Giring Mengkritik Adanya Kebijakan dari Gubernur DKI Jakarta yang Telah Diambilnya

29 September 2021, 18:07 WIB
Giring Mengkritik Adanya Kebijakan dari Gubernur DKI Jakarta yang Telah Diambilnya /Tangkapan layar Youtube/ Deddy Corbuzier

MEDIA BLITAR – Eks vokalis dari grup band Nidji sejak tahun 2018, yakni Giring Ganesha yang kini ia sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Baru-baru ini Giring membicara sosok gubernur DKI Jakarta menuding Anies Baswedan sebagai pembohong.

Hal tersebut diketahui lebih jelas di podcast Youtube Deddy Corbuzier yang mengundang Giring dalam podcast untuk menyampaikan alasannya menuding Gubernur DKI Jakarta sebagai pembohong.

Baca Juga: Giring Ungkap Tak Sudi Anies Baswedan Jadi RI 1, Gerindra DKI: Cuma Asbun Kaya Orang Kesurupan

Menurut ketua Umum PSI itu, menjelaskan bahwa kalau tudinganya itu bukan didasari atas rasa kebencian terhadap Anies Baswedan.

Menurutnya menjelaskan, bahwa kritik adalah kebijakan-kebijakan  yang telah diambil oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

“Ini yang dikritik adalah keputusan-keputusan beliau, apalagi keputusan yang menyangkut dengan kesejahteraan banyak rakyat Jakarta, plus yaitu Formula E,” ucap Giring Ganesha, seperti dikutip dari kanal Youtube Deddy Corbuzier pada, 28 September 2021.

Baca Juga: Tanggapan Giring Terkait Anies Baswedan yang Akan Nyalon Presiden 2024, Menuai Komentar Netizen

Namun, dirinya juga menjelaskan terkait alasan Anies Baswedan sebagai pembohong, lantaran Gubernur DKI Jakarta yang dianggap berpura-pura terhadap rakyatnya dan menyatakan Jakarta akan baik-baik saja.

Padahal pada kenyataannya menurut dirinya Jakarta sedang tidak baik-baik saja, seperti permasalahan banjir, polusi udara dan pengangguran yang semakin membanyak di DKI Jakarta.

Bukan hanya itu saja, Giring pun juga menyayangkan dengan keputusan Anies Baswedan yang telah menghambur-hamburkan APBD Jakarta hanya untuk Formula E.

Baca Juga: Anies Baswedan Jadi Kandidat Terkuat Presiden 2024, Giring Ganesha: Indonesia Jatuh ke Pembohong

Selain itu, ia juga mengklaim bahwa dirinya mempunyai data dari Jakpro selaku penyedia penyelenggara Formula yang ditunjuk Anies Baswedan.

Menurutnya di akhir tahun 2019, gubernur DKI Jakarta itu telah mengeluarkan dana sebesar Rp360 miliar untuk formula E, kemudian pada February 2020 Anies Baswedan kembali mengeluarkan dananya yang berasal dari APBD Jakarta, sebesar Rp200 miliar.

Namun, dengan tahun yang sama gubernur DKI Jakarta itu total sebesar Rp560 miliar, telah dihabiskan oleh dirinya hanya untuk uang muka saja. Bahkan menurut dari data yang Giring dapatkan dari Jakpro kemungkinan kerugian untuk penyelenggaraan Formula E sebesar Rp1,3 triliun.

Baca Juga: Lirik Lagu Burung Gereja Yang Dinyanyikan Giring Ganesha Bersama Dul Jaelani

Namun, penggunaan APBD Jakarta oleh Anies Baswedan untuk mendanai Formula E yang dianggap tidak transparan dan hak interpelasi atau hak bertanya yang dimiliki PSI pun tidak ditanggapi oleh Gubernur DKI Jakarta itu.

Dengan adanya hal tersebut yang membuat Ketua PSI itu merasa ada yang ditutup-tutupi oleh Anies Baswedan, sehingga bermunculan statement Anies Baswedan itu pembohong yang dilakukannya.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Youtube Deddy Corbuzier

Tags

Terkini

Terpopuler