MEDIA BLITAR – Tenaga kesehatan sekaligus influencer terkenal dr. Tirta membagikan cara mengecek kadar oksigen penderita Covid-19.
dr. Tirta membagikan cara mudah ini dapat Anda lakukan di rumah tanpa menggunakan peralatan khusus.
Edukasi penting dari dr. Tirta ini dapat dijadikan acuan bagi penderita Covid-19 agar mengetahui kadar oksigennya.
Dilansir MediaBlitar.com dari akun Instagram @dr.tirta, dirinya memberikan informasi mengenai cara mengecek kadar oksigen penderita Covid-19.
Baca Juga: dr Tirta Curhat Soal Perpanjangan PPKM Darurat Hingga 25 Juli 2021, Netizen: Puasa Sampai Tanggal 26
Tidak sedikit dari masyarakat yang belum mengetahui bagaimana cara mengecek kadar oksigen bagi penderita Covid-19.
Hal ini terjadi karena banyak orang yang terpapar Covid-19 dengan kadar oksigen tertentu dirawat di rumah sakit.
Jika tidak dirawat di rumah sakit, besar kemungkinan nyawa bisa melayang bagi penderita Covid-19 dengan kondisi tersebut.
Oleh sebab itu, sebagai edukator dr. Tirta memberikan pengetahuan bagaimana cara mengecek kadar oksigen penderita Covid-19.
Baca Juga: Dr Tirta Sebut Ada Orang Yang Kebal Terhadap Covid-19, Hal Inilah Yang Sebabkan Sulit Ditemukan
Menurut dr. Tirta tolak ukur pengecekan kadar oksigen dapat dilakukan dengan memperhatikan kondisi tubuh.
Dengan kata lain, kadar oksigen dapat dicek ketika penderita Covid-19 saat sedang tertawa, menangis, maupun berbicara.
Ketika penderita Covid-19 masih bisa lancar tertawa, berbicara dan tertawa maka artinya kadar oksigen dalam tubuhnya masih bagus.
"Kalo kamu masih bisa bicara kayak saya, masih bisa nangis, masih bisa ketawa itu oksigennya bagus," ujarnya.
Baca Juga: Dr Tirta Ungkap 3 Penyebab Angka Covid-19 Naik di Indonesia Meski Vaksinasi Telah Berjalan, Mengapa?
Sebaliknya, jika penderita Covid-19 yang susah tertawa, berbicara, dan menangis maka artinya kadar oksigen dalam tubuhnya di bawah standar.
"Ngomong aja berat. Kalau sudah buat ngomong berat, buat nangis berat, buat ngomong terbata-bata itu oksigenmu (kurang)," katanya.
Untuk pasien yang mengalami kesusahan saat berbicara, menangis, dan tertawa segera hubungi tenaga kesehatan agar dijemput untuk melakukan perawatan di rumah sakit.***