Jelang Idul Adha, Simak 10 Keutamaan Amalan Sunnah di Bulan Dzulhijjah

14 Juli 2021, 16:43 WIB
Jelang Idul Adha, Simak 10 Keutamaan Amalan Sunnah di Bulan Dzulhijjah /Pixabay/chiplanay

MEDIA BLITAR – Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan istimewa yang selalu dinantikan oleh kaum muslim di Indonesia maupun di dunia.

Hal tersebut lantaran dibulan ini terdapat perayaan hari Idul Adha. Perayaan tersebut merupakan hari besar atau lebih dikenal sebagai lebaran qurban.

Tak hanya itu bulan Dzulhijjah juga termasuk bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT, seperti bulan Sya’ban maupun Ramadhan, serta bulan lainnya.

Baca Juga: Menjelang Idul Adha, Simak Keistimewaan Menjalankan Puasa Sunnah dalam 9 Hari Pertama di Bulan Dzulhijjah

Ada beberapa hal yang dianjurkan untuk mengerjakan amalan 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah, diantaranya yaitu puasa sunnah, dzikir hingga takbiran ketika menjelang Idul Adha.

Dilansir MediaBlitar.com dari artikel Kendalku.com, berikut ini ada 10 amalan yang dianjurkan untuk dilaksanakan umat Islam, ketika sedang memasuki sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah. Berikut ini 10 keutamaan amalan sunnah di awal bulan Dzulhijjah, sebagai berikut:

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah Menjelang Hari Raya Idul Adha, Beserta Terjemahannya

  1. Berpuasa selama sembilan hari di awal Dzulhijjah.
  2. Menghidupkan malam-malamnya dengan ibadah dan sholat tahajjud walau setengah jam sebelum fajar.
  3. Memperbanyak membaca kalimat Tasbih, Tahmid, Tahlil dan Takbir, terlebih ketika melihat hewan-hewan udhiyah.
  4. Menghidupkan malam hari Tarwiyah (malam 8 Dzulhijjah) dan malam hari arofah (malam 9 Dzulhijjah).
  5. Memperbanyak membaca dzikir di hari arofah dengan membaca, seperti surat Al-Ikhlas sebanyak 1000X, membaca tahlil sebanyak 1000X, sholawat ibrahimiyyah sebanyak 1000X dan membaca ayat kursi sebanyak 368X.
  6. Memperbanyak memanjatkan doa di hari arofah dengan sungguh-sungguh.
  7. Menghidupkan malam hari raya dengan membaca al-quraan dan ibadah-ibadah lainnya.
  8. Membaca Takbir Mursal dan Mugayyad

Baca Juga: Prediksi Ledakan Covid-19 Klaster Idul Adha, Denny Darko: Anda Tahu yang Saya Maksud

Takbil Mursal merupakan takbir yang tidak terikat dengan sholat dan takbir ini disunnahkan dibaca dai tebenamnya matahari di hari arofah sampai takbirnya imam ketika sholat ied adha.

Sementara itu, Takbir Mugayyad meupakan suatu takbir yang terikat dengan sholat, baik sunnah, wajib bahkan sholat jenazah.

Maka, disunnahkan bagi orang-orang yang tidak melaksanakan haji di mulai dari subuh hari arofah sampai sholat ashar di hari 13 Dzulhijjah, sementara itu bagi yang melaksanakan ibadah haji dimulai dari dhuhur di hari raya Idul Adha dan dibaca dari sholat subuh di hari 13 Dzulhijjah setelah tahallul dilanjutkan sampai ashar.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Simak Ketentuan Hewan Kurban Berdasar Hukum Islam

  1. Mandi sunnah hari raya Idul Adha walaupun bagi orang yang sedang haid.
  2. Melaksanakan sholat Idul Adha dan bangun pagi menuju masjid untuk melaksanakan sholat ied adha.
  3. Disunnahkan tidak makan setelah sholat subuh dihari raya tersebut sampai setelah sholat idul adha, serta disunnahkan memakan bagian hati dari kambing udhiyahnya.***
Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Kendalku

Tags

Terkini

Terpopuler