MEDIA BLITAR – Bulan syawal ialah bulan yang mulia dalam mengerjakan amalan ibadah dibulan tersebut akan mendapatkan limpahan pahala dan salah satunya ialah amalan ibadah puasa senin-kamis.
Ibadah puasa atau dalam bahasa arabnya shaum yang menjadi salah satu amalan andalan oleh orang-orang yang beriman dan tentunya puasa akan dibahas disini bukanlah hanya puasa wajib saja, melainkan puasa sunnah juga perlu dibahas.
Baca Juga: Sejarah Awal Mulanya Makna Peringatan Hari Lahir Pancasila yang Diperingati Setiap 1 Juni
Namun salah satu amalan puasa sunnah yang sering diamalkan orang-orang beriman yakni puasa senin-kamis, yang tentunya bukan tanpa sebab mengapa puasa senin-kamis tersebut kerap diamalkan, serta ada hal-hal tersebut yang mendasari banyak muslimin mengamalkan puasa sunnah tersebut.
“Amal-amal manusia diperiksa setiap senin dan kamis, maka aku menyukai amal perbuatanku diperiksa sedangkan aku dalam keadaan berpuasa,” (HR. at-Tirmidzi).
Sebab puasa sunnah senin-kamis banyak memiliki banyak keutamaan atau manfaat yang terkandung didalamnya, yang sebagaimana dilansir Media Blitar dari berbagai sumber.
Baca Juga: Banpres UMKM Cair Rp3,6 Juta! Begini Syarat dan Cara Lihat Apakah Terdaftar BLT UMKM BRI dan BNI
- Niat puasa sunnah hari Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa’ala
Artinya: “Saya niat puasa senin, sunnah karena Allah ta’ala.”
- Niat puasa sunnah hari Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah Ta’ala.”
Baca Juga: Awal Konflik Sinetron Badai Pasti Berlalu serta Apresiasi dari Sandiaga Uno: Patut Dicontoh PH Lain
- Doa buka puasa senin kamis
Dikalangan umat muslim yang setidaknya ada dua doa berbuka puasa yang secara dilafalkan, yakni doa pertama seperti yang diriwayatkan oleh Imam Abu Daud, yakni:
“Dzahabazh zhoma-u wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru insya Allah.”
Artinya: “Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah dan pahala telah ditetapkan insya Allah.”
Namun dilanjutkan dengan bacaan doa yang kedua, berbunyi:
“Allahuma laka shumtu wa’ala rizqika afthortu”
Artinya: “Ya Allah, kepadamu aku berpuasa dan kepada mu aku berbuka.”
Baca Juga: Ayu Ting Ting Tak Kunjung Dapat Pria Bakal Ayah Sambung Bilqis, Begini Kata Abdul Rozak
Namun tata cara melakukan puasa sunnah senin-kamis caranya hampir sama dengan puasa ramadhan, diawali dengan sahur sebelum shubuh dan diakhiri dengan berbuka diwaktu maghrib.
Puasa sunnah hanya di isyaratkan pada dua hari sehingga kalau sudah melakukan puasa senin maka harus puasa kamis dan keutamaan puasa senin-kamis ialah amalan yang dicintai Rasulullah SAW, karena hari senin merupakan hari kelahiran Nabi SAW.
Dilansir Media Blitar dari berbagai sumber informasi, yang sebagaimana hadits Nabi SAW dari Abu Qotadag r.a, sesungguhnya Rasulullah SAW ditanya tentang puasa senin, maka beliau menjawab: “Hari Senin ialah hari lahirku, hari aku mulai diutus atau hari mulai diturunkannya wahyu.” (HR. Muslim).
Baca Juga: Pilih Tanggal Lahirmu Maka Akan Ungkap Karakter Tersembunyi, Tes Kepribadian Hanya di Sini
Kemudian hari senin-kamis yang merupakan hari dimana pintu-pintu surga, yang sebagaimana hadits Nabi SAW, yakni:
“Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan ‘Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai.” (HR Muslim).
Melaksanakan puasa senin-kamis yang memiliki peluang untuk masuk surga melalui pintu masuk khusus orang-orang yang sering berpuasa yakni pintu ar-rayyan.***