5 Penyebab Menopause Dini, Wanita Wajib Tahu Mulai Dari Faktor Keturunan hingga Epilepsi

13 April 2021, 11:20 WIB
Ilustrasi: Menopause.* /koolshooters/pexels

 

MEDIA BLITAR- Gaya hidup masa kini bisa menjadi salah satu penyebab menopause dini bagi wanita. Mayoritas perempua mulai menopause diantara usia 45-55 tahun. Rata –rata usia wanita Amerika Serikat mengalami masa menopause adalah 51 tahun.

Menopause dini pada umumnya terjadi sebelum menginjak usia 45 tahun. Menopause dini lebih dikenal sebagai Insufisiensi ovarium prematur yang dapat terjadi sebelum seseorang menginjak usia 40 tahun.

Menopause dapat terjadi saat ovarium telah berhenti menghasilkan sel telur. Hal tersebut dapat memicu kadar estrogen rendah.

Baca Juga: Usai Ziarah Kubur, Mobil Eros Hancur Akibat Tertimpa Pohon Besar yang Roboh

Hormon estrogen merupakan salah satu jenis hormon berfungsi mengendalikan sekaligus mengatur siklus reproduksi pada wanita.

Seorang wanita yang mengalami menopause ketika dia tidak mengalami mesntruasi lebih dari 12 bulan. Namun gejala yang berhubungan dengan kondisi tersebut yakni, hot flashes dimulai sebelum menopause dikenal sebagai perimenopause.

Adapun yang membuat ovarium tidak menghasilkan estrogen dapat memicu menopouse dini. Hal ini termasuk kemoterapi kanker maupun ooforektomi (pengangkatan ovarium).

Baca Juga: Arya Saloka Pamer Suksesnya Jadi Pasangan Pesinetron Bareng Amanda Manopo, Putri Anne Bereaksi

Dikutip dari Healthline, terdapat beberapa pemicu menopouse dini pada wanita yang wajib dikenali, meskipun pemicunya terkadang tidak dapat dipastikan.

  1. Genetika atau Garis Keturunan

Apabila tidak ada alasan medis secara jelas untuk menopause dini yang mungkin menjadi penyebabnya adalah faktor keturunan. Kemungkinan besar menopause dini yang Anda alami diturunkan dari pihak keluarga.

Anda perlu bertanya kapan ibu mulai mengalami menopause, sehingga dapat membantu memberikan petunjuk mengenai kapan Anda akan mengalami menopause.

Apabila ibu Anda mengalami masa menopause sejak awal. Kemungkinan besar Anda akan mengalami hal yang sama. Namun, faktor genetika hanya sebagian yang dapat memicu menopause dini.

Baca Juga: Jadwal Salat dan Imsakiyah Wilayah Pasuruan Selama Bulan Ramadhan 1442 H, Lengkap!

  1. Perilaku Gaya Hidup

Perilaku gaya hidup dapat memicu menopause dini seperti merokok. Aktivitas tersebut mempunyai efek anti-estrogen yang mampu memicu menopause dini.

Sebuah analisis dari beberapa penelitian pada tahun 2012, menunjukkan perokok jangka panjang maupun biasa dapat memicu menopause dini lebih cepat.

Wanita perokok kemungkian dapat mulai menopause satu hingga dua tahun sejak awal dibandingkan wanita tidak perokok.

Indeks Massa Tubuh (BMI) merupakan faktor pemicu menopause dini. hormon estrogen di dalam tubuh wanita tersimpan di dalam jaringan lemak.

Maka wanita dengan tubuh kurus cenderung mempunyai simpanan estrogen sedikit, sehingga dapat lebih cepat habis.

Baca Juga: Lama Ditutupi, Akhirnya Deddy Corbuzier Ungkap Alasan Tak Kunjung Ajak Sabrina Chairunnisa Nikah

Beberapa penelitian juga memberikan petunjuk bahwa, pola makan hanya mengandalkan sayuran saja, kurang berolahraga dan kurang paparan sinar matahari sepanjang hari. Aktivitas tersebut dapat memicu menopause dini.

1. Kromosom Mengalami Kecacatan

Kecacatan kromosom juga dapat memicu menopause dini. salah satunya sindrom Turner melibatkan lahirnya bayi dengan kromosom tidak lengkap.

Wanita dengan sindrom tersebut mempunyai ovarium tidak bekerja dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan wanita tersebut mengalami menopause dini lebih cepat.

Kecacatan kromosom lain juga dapat memicu menopause dini. Hal tersebut termasuk dalam disgenesis goad maupun variasi pada sindrom Turner.

Baca Juga: Jadi Momen Sahur Pertama dengan Atta Halilintar, Aurel Hermansyah Justru Keluhkan Mual-mual

Dalam keadaan tersebut, ovarium tidak berfungsi dengan baik. Sebaliknya, kondisi menstruasi dan karakteristik seks sekunder perlu dilakukan dengan melakukan terapi penggantian hormon selama masa remaja.

2. Penyakit Autoimun

Menopuase ini dapat dijadikan sebagai salah satu tada gejala penyakit autoimun seperti tiroid dan rheumatoid arthritis.

Pada penyakit tersebut, sistem imunitas tubuh bekerja saling menyerang. Peradangan yang dipicu oleh beberapa penyakit ini bisa mempengaruhi kondisi ovarium. Menopause akan terjadi saat ovarium mulai berhenti bekerja.

Baca Juga: Jalani Ramadhan Bersama, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Lakukan Puasa Pertama di Bali

3. Epilepsi

Penyakit ini merupakan kelainan kejang yang dipicu langsung dari syaraf pusat, yakni otak. Wanita dengan penyakit kejang ini sangat mungkin mengalami kegagalan ovarium prematur pemicu menopause.

Sebuha penelitian pada tahun 2001, menemukan pada sekelompok wanita dengan epilepsi, sekitar 14 persen mengalami menopause dini dibandingkan 1 persen dari jumlah keseluruhan. Itulah 5 penyebab menopause dini yang wajib diketahui oleh wanita.***

 

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler