Anda Tak Ingin Mati Muda? Berikut 6 Life Style Makan Perlu Dihindari Mulai Dari Gorengan hingga Makan Cepat

9 April 2021, 12:13 WIB
Ilustrasi Makanan-makanan goreng, ayam goreng /Pixabay/

MEDIA BLITAR- Kebiasaan makan dapat memicu kondisi kesehatan seseorang. Apalagi, jaman sekarang banyak berbagai pilihan menu dengan kreasi rasa buatan mampu mengancam jiwa.

Tidak hanya itu, life style makan dapat membuat seseorang menjadi lebih sehat, meskipun demikian ada banyak orang yang melakukan hal sebaliknya.

Hal ini karena kebiasaan makan dapat mempengaruhi kondisi kesehatan sebagai energi utama tubuh untuk beraktivitas, sekaligus memicu kematian dini.

Baca Juga: Jarang Disadari Fakta Ngeri 6 Bulan Lebih Mengurung Diri di Rumah, Bisa Jadi Anda Seorang Hikikomori

Maka dari itu, sebaiknya Anda perlu mengetahui berbagai kebiasaan yang dapat menyebabkan kematian dini sejak muda. Hal ini membantu Anda menjadi lebih waspada dari risiko kesehatan lain.

Salah satu penyebab kematian dini yaitu, mengonsumsi makanan yang dimasak dengan cara menggorengnya. Tidak hanya itu, terdapat lima penyebab kematian dini lainnya.

Dikutip MediaBlitar.com dari Eatthis.com, terdapat beberapa kebiasaan makan yang dapat memicu kematian dini diantaranya:

Baca Juga: Intensitas Siklon Tropis Seroja Meningkat, Empat Provinsi Diminta Waspada!

  1. Tidak Beranjak Berdiri Setelah Makan

Salah satu kebiasaan yang dapat memicu kematian dini adalah tidak meninggalkan tempat duduk setelah makan alias tetap duduk.

Berdasarkan studi American Cancer Society menghubungkan kondisi seseorang yang masih tetap duduk setelah akan dan risiko kematian menjadi lebih tinggi dari 14 penyebab umum kematian.

Penelitian tersebut juga menggunakan objek penelitian dari 127.554 orang, menunjukkan bahwa mereka yang masih tetap duduk setelah mengonsumsi hidangan dapat mempunyai risiko kematian.

Baca Juga: Atta Halilintar dan Aurel Pamer Kado Pernikahan, Berikut Isi Kado dari Jokowi dan Ibu Iriana

Apabila dibandingkan kematian yang dipicu oleh kanker, stroke, jantung, ginjal, paru-paru hingga diabetes.

  1. Mengonsumsi Gorengan

Para peneliti menjelaskan, mengonsumsi makanan yang dimasak dengan cara digoreng dapat memicu peningkatan risiko diabetes tipe 2 dan permasalahan jantung.

Tidak hanya itu, penelitan juga mengungkapkan, konsumsi makan gorengan setiap hari dapat memperpendek usia hidup yakni kematian dini.

  1. Makan Terlalu Terburu-Buru

Seorang peneliti Jepang melakukan evaluasi terhadap 642 orang berdasarkan tingkat kecepatan makan.

Hal yang ditemukkan menunjukkan bahwa orang yang memiliki tingkat kecepatan makan kategori cepat.

Sekitar 11,6 persen diantaranya memiliki kecenderungan mempunyai sindrom metabolik, jika dibandingkan mereka yang mengonsumsi makanan dengan kecepatan normal maupun lambat.

Maksud dari sindrom metabolik merupakan gangguan fungsi tubuh meliputi, tekanan darah tinggi, gula darah dan trigliserida tinggi.

Baca Juga: Innalillahi Rombongan Adik Ruben Onsu Kecelakaan Usai Soroti Hal Mistis di Bali, Begini Kondisinya

  1. Tidak Minum Sebelum Mengonsumsi Makanan

Ahli gizi menyatakan, seseorang harus minum segelas air sebelum mengonsumsi makanan. Apabila seseorang tidak mengonsumsi air sebelum makan dapat memicu tubuh mengalami dehidrasi.

Selain itu, memicu masalah kesehatan seperti stroke, batu ginjal, sembelit dan sakit kepala.

Tidak hanya itu, tidak mengonsumsi air sebelum makan dapat memicu penambahan berat badan dan sistem cerna saluran pencernaan buruk.

  1. Mengonsumsi Daging Olahan

Salah satu kebiasaan makan yang dapat memicu kematian dini yaknik mengonsumsi hidangan secara berlebihan, terutama daging olahan diantarnya meliputi, hotdog, daging kaleng, sosis, dendeng, daging fermentasi dan lain sebagainya.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi daging olahan secara teratur dapat memicu peningkatan risiko penyakit kanker, kematian dini dan jantung.

Hal tersebut karena daging olahan memiliki kandungan tinggi natrium, nitrat, tinggi lemak jenuh dan nitrit.

Baca Juga: 5 Hobi Simpel Wanita Milenial Ingin Tampil Cantik Tapi Membawa Maut, Salah Satunya Menyisir Rambut Basah

  1. Tambahan Gula

Apabila Anda memiliki kebiasaan mengonsumsi gula maupun pemanis dalam makanan maupun minuman, maka sebaiknya dikurangi.

Berdasarkan bukti sains dasar dan data-data pengamatan, konsumsi gula berlebih terutama fruktosa mampu meningkatkan risiko penyakit diabetes dan kematian dini.

Anda perlu melakukan pembatasan konsumsi gula tambahan agar tidak terjangkit penyakit lainnya. Itulah 6 kebiasaan pemicu kematian dini.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Eat This

Tags

Terkini

Terpopuler