Network
MEDIA BLITAR – Hanindhito Pramana yang akrab dipanggil dengan mas Dhito, lakukan sidak di proyek pasar Wates, Kediri.
Diketahui saat ini ada proyek pembangunan pasar Wates di wilayah pemerintahan Kediri.
Sebuah video beredar di media sosial, dimana terlihat mas Dhito sedang melihat bahan-bahan yang digunakan untuk proyek pasar.
Begitu terkejutnya ketika dia menemukan beberapa bahan tidak sesuai spek yang tertulis dalam rancangan proyek.
Baca Juga: Sebut Aremania sebagai 'Preman', Ade Armando Dipolisikan
Di awal video memperlihatkan mas Dhito yang menemukan papan gypsum yang digunakan dalam proyek.
Karena terlalu tipis, mas Dhito meminta anak buahnya untuk melihat spek dalam rancangan proyek, yang ternyata tidak sesuai dengan yang digunakan saat ini.
“Coba bukaen mas spekmu opo (coba dibuka mas speknya apa)?” ucap mas Dhito pada anak buahnya.
“Pak konsultan sini, ini apa mereknya apa? Aplus? Harusnya apa? Jaya Board, aplus ini tipis ini, jebol pak yok opo sampeyan nyambut gawe ngene iki pak? Iki lho tak saduk jebol (jebol pak, gimana sampeyan bekerja seperti ini pak, ini lho saya tendang jebol),” lanjut mas Dhito sambil menendang gypsum.
Mengetahui bahan yang digunakan tidak sesuai spek proyek yang diberikan, mas Dhito langsung menghubungi pihak terkait.
Dia melakukan komplain atas temuan yang baru saja ditemukan di lapangan.
“Pak ini kita bangun pasar ini pakai dana dari rakyat pak, Sampeyan lek gawe garap koyo ngene iki yo ngisin-ngisini aku lah (sampeyan kalau buat seperti ini bikin malu saya),” jelas mas Dhito melalui sambungan telepon.
Lalu, siapa sebenarnya Dhito Pramono yang saat ini menjabat sebagai bupati Kediri?
Memiliki nama lengkap Hanindhito Himawan Pramana, anak kandung dari Pramono Anung yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Kabinet RI, dan ibu Endang Nugrahani.
Baca Juga: Jokowi Sebut Akan Bangun Ulang Stadion Kanjuruhan Malang Sesuai dengan Standar FIFA
Lahir di Yogyakarta pada 31 Juli 1992, Mas Dhito berhasil menyelesaikan pendidikan sarjana hukum di universitas Gadjah Mada.
Mas Dhito rupanya bukan orang baru di dunia politik, sebelum menjabat sebagai bupati Kediri dia telah aktif menjabat di partai politik.
Pada tahun 2017, bupati Kediri ini adalah salah satu anggota tim hukum Ahok-Djarot pada pilkada DKI Jakarta.
Sebelumnya dia juga sempat mencalonkan diri dalam pemilihan calon legislatif tahun 2009, namun gagal karena usianya masih 17 tahun.
Baca Juga: Sejarah Hari Santri Nasional, Sehingga Diperingati Setiap Tanggal 22 Oktober
Saat ini selain menjadi bupati Kediri, ayah satu anak ini juga menjabat sebagai Wakil Bendahara DPC PDIP Kabupaten Kediri periode 2020-2024.
Dalam kehidupan keluarga, mas Dhito terlihat sangat akrab dengan putri semata wayangnya, Hanifa Fadhila Pramono, hasil pernikahannya dengan Eriani Annisa.
Berikut riwayat pendidikan Hanindhito Pramono, bupati Kediri yang akrab dipanggil dengan mas Dhito.
- SD Islam Al Azhar 6 Jakapermai (1998-2004)
- SMP Labschool Kebayoran (2004-2007)
- SMA Negeri 82 Jakarta (2007-2010)
- Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (2010-2017)
Demikian profil dan biodata Hanindhito Pramono, bupati Kediri yang menemukan perbedaan spek di proyek pasar Wate, Kediri.
***
