Viral Santri Tewas di Ponpes Gontor, Tuai Sorotan Hotman Paris Pertanyakan Hal Ini

- 6 September 2022, 09:55 WIB
Ilustrasi pengadilan - Viral Santri Tewas di Ponpes Gontor, Tuai Sorotan Hotman Paris Pertanyakan Hal Ini
Ilustrasi pengadilan - Viral Santri Tewas di Ponpes Gontor, Tuai Sorotan Hotman Paris Pertanyakan Hal Ini /Pixabay/qimono

MEDIA BLITAR – Insiden santri yang tewas di pondok pesantren (ponpes) Gontor tuai sorotan publik akhir-akhir ini.

Tak terkecuali pengacara senior tanah air yaitu Hotman Paris yang menyorot kasus ini, dimana korban berinisial AM diduga mengalami penganiayaan sesama santri.

Dalam unggahannya di Instagram, Hotman Paris menyayangkan telatnya klarifikasi pihak ponpes alas insiden ini. Terlebih lagi, klarifikasi ada setelah insiden tersebut viral.

Baca Juga: Usai Kenaikan BBM, Disperindag Jabar Awasi SPBU Pertamina dan Vivo: Antisipasi Potensi Pelanggaran

 "Sesudah viral di Hotman 911, pimpinan pesantren Darussalam Gontor baru membuat tanggapan?" tulis Hotman Paris di akun Instagram-nya.

Selain itu, Hotman Paris juga mempertanyakan aksi ponpes yang tidak langsung melaporkan insiden kepada pihak berwajib atas dugaan penganiayaan tersebut, tetapi mengembalikan santri yang terlibat pada orang tua.

“Kenapa tidak lapor polisi? Kenapa hanya pecat (dikeluarkan)? Kenapa pelaku dikembalikan ke orang tua? Harusnya diantar ke polisi!” kata Hotman Paris.

Lebih lanjut, seperti yang diwartakan Pikiran Rakyat: ‘Insiden Santri Tewas Dianiaya di Ponpes Gontor Terungkap Usai Viral, Hotman Paris: Kenapa Tidak Lapor Polisi?’, berikut ulasannya.

Insiden tewasnya AM ini sebelumnya viral di media sosial usai sang ibunda, Soimah mengadukan hal tersebut kepada Hotman Paris di Palembang, Minggu, 4 September.

Pada awalnya, soimah mendapat laporan anaknya meninggal karena kelelahan usai mengikuti kegiatan perkemahan.

Namun, berdasarkan pengakuan wali santri lain dan dibuktikan dengan membuka peti jenazah, anaknya bukan meninggal karena kelelahan, tetapi akibat kekerasan.

Baca Juga: Profil Biodata Agung Budi Maryoto, Lengkap Pendidikan-Karir: Umumkan 6 Tersangka Kasus Brigadir J

Melalui keterangan resmi, Ponpes Gontor akhirnya buka suara menyampaikan permohonan maaf dan belasungkawa atas wafatnya AM, santri asal Palembang.

Juru bicara Ponpes Gontor Noor Syahid menyampaikan sangat menyesalkan adanya peristiwa yang berujung pada kematian AM.

“Sebagai pondok pesantren yang concern terhadap pendidikan karakter anak, tentu kita semua berharap agar peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari,” katanya lewat keterangan tertulis, Senin, 5 September 2022 malam.

Baca Juga: Update! Daftar Harga BBM Vivo Terbaru: Naik Harga, Lengkap Beserta Lokasi SPBU Vivo di Indonesia

Setelah melakukan penelusuran, ucap Noor, tim pengasuhan santri menemukan adanya dugaan penganiayaan yang mengakibatkan AM meninggal.

Merespons hal itu, pihak ponpes langsung menindak dan menghukum mereka yang terlibat dugaan penganiayaan tersebut.

Baca Juga: Link Nonton Film G30S PKI: Sejarah Kelam Tahun 1965, Gugurnya Pahlawan Revolusi

“Pada hari yang sama ketika almarhum wafat, kami juga langsung mengambil tindakan tegas dengan menjatuhkan sanksi dengan mengeluarkan yang bersangkutan dari Pondok Modern Darussalam Gontor secara permanen dan langsung mengantarkan mereka kepada orang tua mereka masing-masing,” ucap Noor, dikutip dari Instagram @pondok.modern.gontor.

Noor memastikan pihak Ponpes Gontor siap mengikuti segala bentuk penegakan hukum atas insiden meninggalnya AM.***

 

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x