Fakta Menarik Kasus Julianto Eka Putra, Tersangka Predator Seksual pernah Dibikin Film dan Terima Penghargaan

- 6 Juli 2022, 20:21 WIB
Fakta di Balik Kasus Julianto Eka Putra, Tersangka Predator Seksual Pernah Dibikin Film dan Terima Penghargaan
Fakta di Balik Kasus Julianto Eka Putra, Tersangka Predator Seksual Pernah Dibikin Film dan Terima Penghargaan /tangkapan layar Youtube Deddy Corbuzier/

MEDIA BLITAR – Kebobrokan pendiri SMA Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) sekaligus motivator kondang, Julianto Eka Putra menyeruak ke publik baru-baru ini. Salah satu korban mengaku pernah dilecehkan hingga 15 kali saat dirinya bersekolah di SMA SPI.

Bahkan dilansir dari beberapa info, korban kekerasan seksual Julianto Eka Putra diprediksi mencapai 40 orang. Simak fakta menarik kasus Julianto Eka Putra, sosok tersangka predator seksual pernah dibikin film dan dapat penghargaan bergengsi.

Sosok motivator Julianto Eka Putra kembali menjadi sorotan, usai Deddy Corbuzier mendatangkan dua korban pelecehan seksual dalam podcast-nya.

Baca Juga: Pratama Arhan Ganti Posisi, Tokyo Verdy Langsung Menang atas Tochigi FC di Pekan-25 J2 League Jepang

Sosok Julianto Eka Putra yang dikenal sebagai seorang motivator mencuat setelah pada Mei 2021 silam, setelah dilaporkan oleh Komnas HAM atas dugaan kekerasan seksual kepada para siswa-siswanya.

"As I said kalau ini terbukti.. Ya walau bukti bisa aja dimanipulasi semua pihak.... Will see.. What u guys think,” kata Deddy Corbuzier.

Julianto Eka Putra diduga bersembunyi di balik sosoknya yang kharismatik sebagai seorang motivator dan organisasi nirlaba yang dikelolanya.

Baca Juga: Tangani Kasus Baru, Park Eun Bin Temui Terdakwa Pengidap Autisme dalam Extraordinary Attorney Woo Episode 3

Namun siapa yang menyangka bahwa Julianto Eka Putra adalah tersangka pelaku pelecehan seksual mengerikan kepada murid-muridnya.

Dari podcast Deddy Corbuzier, dua korban wanita yang juga siswi di SPI menceritakan kekejian Julianto Eka Putra.

Saat bersaksi kepada Deddy Corbuzier, korban bukan hanya dicabuli berkali-kali, korban juga kerap mendapatkan tindak kekerasan verbal oleh Julianto Eka Putra.

Baca Juga: Pratama Arhan Debut, Ini Skor Akhir Tokyo Verdy Vs Tochigi FC, J2 League Jepang Pekan-25

Ternyata, kasus Julianto Eka Putra sudah bergulir di Pengadilan Negeri Malang sejak tahun 2021 lalu.

Dugaan kekerasan seksual yang dilakukan Julianto Eka Putra sudah terjadi sejak tahun 2009 di angkatan pertama sekolah tersebut.

Usai kedok busuknya terbongkar, Julianto Eka Putra digiring hingga ke pengadilan.

Baca Juga: Borneo FC akan Hadapi PSS Sleman di Luar Kandang, Wildansyah: Laga Ini memang Berat

Saat ini statusnya sudah terdakwa dan sampai Maret 2022 lalu masih menjalani persidangan.

Namun, meski sudah berstatus terdakwa dengan kasus kekerasan seksual, Julianto Eka Putra tidak kunjung ditahan.

Julianto Eka Putra bahkan pernah didemo oleh warga Malang yang menuntut agar pengusaha itu ditahan.

Baca Juga: BIKIN NYESEK! Korban Predator Seksual Pedofilia Motivator dan Pendiri SMA SPI Julianto Eka Putra, Buka Suara

JE Suka Mengambil Anak-anak Yatim Piatu

Julianto Eka Putra dikenal sebagai sosok pengusaha asal Jawa Timur. Kemudian di tahun 2009, Julianto Eka Putra mendirikan Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI).

Dengan iming-iming sekolah gratis, Julianto Eka Putra menjaring anak-anak yatim piatu di seluruh Indonesia. Dalam beberapa tayangan di media nasional, Julianto Eka Putra mengaku berniat membuat anak-anak yatim piatu tersebut sukses saat dewasa.

Baca Juga: Heboh! Kerangka Manusia Ditemukan di dalam Rumah, Lokasi : Komplek DPR Cileunyi Bandung

Menerbitkan Buku Motivasi

Nama Julianto Eka Putra semakin melejit usai membentuk SPI. Pria berusia 49 tahun itu kerap diundang ke berbagai media massa.

Dari hal tersebut, Julianto Eka Putra kerap menerbitkan sebuah buku motivasi.Buku berjudul Anda Ingin Sukses berseliweran di toko-toko online.

Bahkan buku tersebut berstempel Best Seller. Di buku itu Julianto Eka Putra menceritakan kiat suksesnya dari seorang marketing Bank Swasta menjadi seorang miliarder.

Baca Juga: FDA Taiwan Tolak Masuk 4 Ton Produk Mie Instan yang Diimpor dari Indonesia, Simak Penyebab Utamanya!

Dipuja Televisi hingga Dapat Penghargaan

Tahun 2017 lalu, Julianto Eka Putra hingga diundang ke talk show bergengsi Kick Andy.

Usai acara tersebut, Julianto Eka Putra dianugerahi Kick Andy Heroes pada tahun 2018 karena pengabdiannya terhadap pendidikan Indonesia.

Bahkan Julianto Eka Putra juga sempat masuk liputan khusus portal berita dan tampil di acara Hitam Putih yang saat itu dipandu oleh Deddy Corbuzier.

Di acara itu, Deddy Corbuzier terlihat mengagumi sepak terjang Julianto Eka Putra dalam membantu anak-anak di seluruh Indonesia agar bisa mengakses pendidikan layak.

Baca Juga: LINK NONTON Streaming Vietnam vs Brunei Darussalam, Indonesia vs Thailand AFF U-19 2022 Hari Ini 6 Juli

Dibuatkan Film oleh Sutradara Kondang

Sepak terjang Julianto Eka Putra dalam dunia bisnis dan organisasi nirlaba menarik sutradara Faozan Rizal untuk membuat film tentang Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI).

Faozan Rizal juga menyutradarai Film Habibie & Ainun. Bahkan pemain di film itu tidak sembarangan mulai dari Verdi Solaiman, Dinda Hauw, Aldi Maldini, Rachel Amanda, dan Olga Lidya.

***

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah