MEDIA BLITAR – Tonanda Putra bersama dengan Amanda Farliany, sang istri, membuat surat terbuka yang ditujukan pada salah satu perusahaan ojek online.
Pasalnya Tonanda Putra mendapatkan pelayanan buruk dari pihak ojek online ketika melakukan sesi interview di salah satu mitra.
Tonanda Putra bersama dengan Amanda Farliany membuat sebuah video yang menjelaskan tentang kronologi kejadian ketika interview, dengan menggunakan bahasa isyarat.
Diketahui bahwa keduanya merupakan pasangan yang sama-sama menyandang disabilitas tuna rungu atau tuli.
Awalnya, Tonanda Putra mengunjungi salah satu mitra perusahaan ojek online dengan membawa surat undangan yang diterima melalui WhatsApp.
“Kronologinya Tonan mau menunjukan surat undangan dan diketemukan lagi oleh security lain (kepala security) yang lagi2 seperti tidak diterima dengan muka masam,dan raut wajah yang marah2. Dia menunjukan isi WA dan undangan yang tertulis bahwa dia diundang interview."
Baca Juga: Begini Pernyataan Lanjutan Perusahaan Ojek Online, atas Kklaim Buruk pada Calon Mitra Disabilitas
"Malah disuruh membaca dengan jelas dan keras, Tonan sudah mengikuti. Sampai di tes dengan dipanggil dari jauh, wah TIDAK SOPAN.. malah coba tes lg Dipanggil,bertepuk tangan kencang2,seolah2 mengetes pendengarannya yang memang tuli,” tulis Tonanda Putra dalam caption video sekaligus sebagai terjemahan apa yang mereka utarakan melalui bahasa isyarat.