Network
MEDIA BLITAR – Baru-baru ini, publik tengah dihebohkan dengan berita terkait sosok Ade Armando yang dihajar massa hingga babak belur saat dirinya ikut hadir dalam demo 11 April 2022 yang dilakukan oleh aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di kompleks DPR RI.
Ade Armando dianiaya oleh sekumpulan massa yang diduga bukan dari kelompok mahasiswa hingga tersungkur ke aspal, sampai mengalami cedera kepala. Lantas, siapakah Ade Armando?
Ade Armando merupakan dosen tetap di Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) sekaligus pegiat media sosial.
Sebelum peristiwa naas itu terjadi, Ade berkata bahwa ia tak berniat untuk ikut serta dalam aksi demo para mahasiswa. Pria berusia 60 tahun itu mengaku hadir, hanya untuk mendukung aspirasi BEM SI yang menolak wacana penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Ade lahir dari pasangan Mayor Jus Gani dan Juniar Gani. Ia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Sebelum menjabat sebagai dosen tetap FISIP UI, Ade Armando sempat berkarir sebagai wartawan dan bekerja di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Baca Juga: Pasca Demo 11 April, Ade Armando: Saya Justru Akan Semakin Gila, Jangan Kalian Pikir Saya Takut!
Nama Ade Armando sendiri sudah tak asing di dalam dunia politik. Pasalnya, pria kelahiran Jakarta itu sering menyuarakan berbagai statement yang kontroversial hingga mendapat kecaman publik.
Ade mengenyam pendidikan di SD Banjarsari I Bandung (tamat 1973), SMP Negeri 2 Bogor (tamat 1976), dan SMA Negeri 2 Bogor (tamat 1980). Setelah lulus SMA, pria kelahiran 24 September 1961 ini mendaftar kuliah di jurusan FISIP UI untuk menjadi diplomat.
