Kepala Staf TNI AU Sampaikan Permohonan Maaf Atas Aksi Dua Anggotanya: Akan Menindak Secara Tegas

- 28 Juli 2021, 09:07 WIB
Kepala Staf TNI AU Sampaikan Permohonan Maaf Atas Aksi Dua Anggotanya: Akan Menindak Secara Tegas
Kepala Staf TNI AU Sampaikan Permohonan Maaf Atas Aksi Dua Anggotanya: Akan Menindak Secara Tegas /Instagram @militer.udara/

MEDIA BLITAR – Video aksi kekerasan dua anggota TNI AU terhadap seorang pria di Merauke, Papua menjadi sorotan publik.

Terlihat dalam video tersebut pria yang memiliki keterbatasan atau disabilitas itu digiring oleh dua anggota TNI AU.

Sebelumnya terlihat pria tersebut terlibat pertengkaran dengan orang lain di sebuah warung pinggir jalan.

Hal itu membuat dua anggota TNI AU mendatangi pria itu dan menggiringnya ke trotoar. Pria tersebut digulingkan dan ditindih punggungnya oleh salah satu anggota TNI AU.

Baca Juga: Aksi Dua Prajurit TNI AU Pada Pria Ini Tuai Kecaman, Prilly Latuconsina: Sesombong Itu Menginjak Kepala Orang

Sementara rekannya menginjak kepala pria tersebut menggunakan sepatu boot. Belum pasti sebab pria itu digiring oleh dua anggota TNI AU itu.

Beredarnya video tersebut tentu saja menuai respon dari para netizen. Tak sedikit yang kecewa terhadap aksi dua anggota TNI AU itu terhadap masyarakat.

Banyak yang menyayangkan perlakuan tersebut. Salah satu yang menyuarakan rasa tidak terima karena hal itu adalah aktivis disabilitas, Surya Sahetapy.

Surya Sahetapy merupakan seorang aktivis disabilitas, ia tidak bisa menerima aksi dua anggota TNI AU itu terhadap orang yang memiliki keterbatasan.

Baca Juga: Jadi Pasukan Elite TNI, Ini Keahlian yang Dikantongi Anggota Kopassus

“Menangkapnya tidak manusiawi. Kepala diinjak? Borgolnya buat apa? Korban ini bukan bisu tetapi Tuli/HoH. Karena memiliki cara komunikasi yang berbeda,” ungkap akun @suryasahetapy.

Menanggapi aksi yang dilakukan oleh anggotanya itu, Kepala Staf Angkatan Udara (AU), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P menyampaikan permintaan maaf.

Melalui akun Instagram @militer.udara, Fadjar Prasetyo mengungkapkan rasa penyesalan dan maaf sebesar-besarnya melalui video.

“Saya ingin menyampaikan terkait dengan kejadian penganiayaan saudara kita oleh anggota TNI AU di Kota Merauke. Saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh saudara-saudara kita di Papua, khususnya warga di Merauke, terkhusus lagi kepada korban dan keluarganya. Hal ini terjadi semata-mata memang karena kesalahan dari anggota kami….,” ungkap Fadjar Prasetyo.

Baca Juga: Pernah Diacak-acak Prabowo, Teroris KBB Papua Tantang TNI-Polri Tempur di Hutan Ini

Menurutnya kejadian ini murni kesalahan dari anggotanya dan tidak ada perintah dari kedinasan.

“Kami akan mengevaluasi seluruh anggota kami dan juga akan menindak secara tegas terhadap pelaku yang berbuat kesalahan,” tambahnya.

Berbagai komentar dan pendapat netizen banyak membanjiri kolom komentar akun @militer.udara.

“Perlakuan dua anggota TNI AU tsb baik melerai cekcok di lokasi tapi sangat disayangkan adalah tindakan anggota menginjak kepala dgn kaki pemuda bisu tsb,” tulis komentar @sndis9.***

Editor: Farra Fadila

Sumber: Instagram @suryasahetapy @militer.udara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah