PT Kimia Farma Dituding Raup Keuntungan, Perseroan Batalkan Vaksinasi Berbayar

- 12 Juli 2021, 19:09 WIB
Diduga mengambil keuntungan dari vaksinasi berbayar, PT Kimia Farma batalkan vaksinasi gotong royong karena tingginya animo masyarakat.*
Diduga mengambil keuntungan dari vaksinasi berbayar, PT Kimia Farma batalkan vaksinasi gotong royong karena tingginya animo masyarakat.* /

MEDIA BLITAR – Diketahui PT Kimia Farma mendadak membatalkan vaksinasi berbayar karena animo masyarakat yang tinggi, sehingga membuat pihak perseroan memutuskan menunda.

Rencananya, vaksinasi berbayar ini dilaksanakan pada Senin, 12 Juli 2021 namun, batal dijalankan.

Pembatalan vaksinasi berbayar ini juga dibenarkan oleh Sekretaris PT Kimia Farma, Winarno Putra menyebut, perusahaannya telah membatalkan vaksinasi gotong royong.

Winarno tidak menyebutkan secara jelas terkait kapan vaksinasi berbayar akan dimulai kembali.

Baca Juga: Indonesia Kedatangan Vaksin Tahap ke-20 Jenis Ini, Vaksinasi Dosis Ketiga Untuk Tenaga Kesehatan

“Kami mohon maaf karena jadwal vaksinasi gotong royong individu semula dimulai hari Senin, 12 Juli 2021 akan kamu tunda hingga pemberitahuan selanjutnya,” ucapnya dalam keterangan tertulis.

Winarno menjelaskan, keputusan pembatalan vaksinasi berbayar karena melihat animo dan tingginya respon dari berbagai pihak terkait pelaksanaannya.

“Serta banyaknya pertanyaan yang masuk membuat manajemen memutuskan untuk memperpanjang masa sosialisasi vaksinasi gotong royong individu serta pengaturan pendaftaran calon peserta,” tuturnya.

Baca Juga: Usai dr. Louis Anti Aging Tak Akui Covid-19, Kini Viral Wanita Diduga Kerja di Apotek Cap Vaksin Picu Positif

 “Terima kasih atas pemahaman para pelanggan serta animo untuk bersama-sama mendorong tercapainya kekebalan komunal yang lebih cepat di Indonesia,” tambahnya.

Halaman:

Editor: Nur Yasin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah