MEDIA BLITAR – Di era modern ini semakin banyak beredar game online yang digemari anak-anak maupun remaja.
Apalagi saat ini, masyarakat Jawa-Bali tengah menjalani Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Tidak hanya itu, sekolah-sekolah juga belum memberlakukan kegiatan tatap muka secara serentak.
Hal ini tentu membuat anak-anak maupun remaja lainnya kebanyakan menghabiskan waktu dengan bermain game online.
Dilansir oleh MediaBlitar.com dari akun Instagram Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengunggah sebuah pernyataan tentang Game Fortnite.
Dalam caption pada unggahan akunnya itu @sandiuno, ia menuliskan bahwa permainan digital dan media sosial dapat dianalogikan seperti dua mata pisau.
Baca Juga: Kenali Dampak Buruk Bermain Game Yang Mengakibatkan Kecanduan Pada Anak di Bawah Umur
“Digitalisasi membuka peluang usaha serta lapangan kerja, tetapi di sisi lain digitalisasi juga dapat menjadi ancaman yang merugikan,” tulis Sandiaga Uno.