Presiden Jokowi Klaim Vaksinasi Capai 42 Juta, Politisi Demokrat: Bapak Lipservice Lagi Yaa?

- 1 Juli 2021, 22:13 WIB
politikus partai Demokrat Rachland Nashidik
politikus partai Demokrat Rachland Nashidik /Twitter/@RachlanNashidik/

 

MEDIA BLITAR– Pada Rabu 30 Juni 2021 kemarin, presiden Jokowi melalui akun Twitternya menyebutkan bahwa program vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah mencapai angka 42 juta penerima vaksin.

“Sampai kemarin, vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 42 juta dosis. Target kita, bulan ini 34 juta dosis, Agustus 43,7 juta, September 53 juta, Oktober 84 juta, November 80,9 juta, dan Desember 71,7 juta,” tulis presiden Jokowi dalam akun Twitter @jokowi.

Salah satu politikus dari Partai Demokrat, Rachland Nashidik pun menanggapi pernyataan dari presiden Jokowi tentang jumlah penerima vaksin Covid-19 yang telah mencapai 42 juta.

Baca Juga: 50 Juta Vaksin Siap Disuntikan untuk Anak-anak, Kemenkes: Mulai Juli 2021 Secara Bertahap

Seakan tidak terima, Rachland Nashidik mempertanyakan pernyataan presiden Jokowi tentang jumlah penerima vaksin Covid-19 yang diterima masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Rachland Nashidik melalui akun Twitternya, @RachlanNashidik pada Kamis 1 Juli 2021.

Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Rachland Nashidik menyebutkan data vaksinasi KPCPEN per tanggal 26 Juni 2021 bahwa jumlah penerima vaksin Covid-19 baru mencapai angka 26 juta dan penerima dosis kedua sebanyak 13 juta.

"Nyuwun sewu, Pak@jokowi, ukurannya dosis atau vaksinasi? Data vaksinasi dari KPC PEN menyebut: per 26 Juni jumlah warga penerima vaksin pertama baru 26 juta; dan penerima vaksin kedua baru 13 juta," tulis Rachland Nashidik melalui akun Twitternya, Kamis, 1 Juli 2021.

Baca Juga: Perbedaan Vaksin Covid-19 Sinovac dan AstraZeneca, Mana Yang Lebih Lama Bertahan di Tubuh?

Halaman:

Editor: Farra Fadila

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x