MEDIA BLITAR – Warga Papua melalui akun Twitter mengungkapkan rasa kesal kepada Risma.
Melalui akun Twitter @jayapuraupdate, akun yang diduga dikelola warga Papua itu merasa sakit hati dengan ucapan Mensos Risma.
Dalam keterangan tertulis, akun tersebut mempertanyakan cara Risma memandang warga Papua.
Bahkan, akun tersebut nekat bertanya apakah Papua mirip seperti tempat pembuangan alias tempat sampah?
“Ibu Pikir di sini (Papua, red.) Tempat Sampah kah?” ujar akun @jayapuraupdate itu, dikutip Media Blitar, Rabu, 14 Juli 2021.
Baca Juga: Risma Ngamuk Tak Segan Depak ASN Lelet ke Papua, Netizen: Ibu Pikir di Sini Tempat Sampah?
Ungkapan kekesalan itu muncul lantaran sebelumnya Risma mengamuk kepada ASN (Aparatur Sipil Negara).
Risma ngamuk lantaran mendapati kinerja puluhan ASN di Balai Wyata Guna, Bandung tidak maksimal dalam menjalankan pekerjaannya.
Dalam pengakuannya, Risma ingin agar ASN itu dapat turut serta terjun ke dapur umum agar isolasi pandemi covid-19 bisa segera terselesaikan.
Mantan Wali Kota Surabaya itu kemudian mengancam akan memindahkan ASN ke Papua jika kinerjanya ketahuan lelet.
Baca Juga: Risma Ngamuk Ancam ASN Lemot Dipindah ke Papua, Andi Arief: Alam Bawah Sadarnya Rendahkan Papua
“Mulai sekarang, Saya tidak mau lagi lihat seperti ini. Kalau ada seperti ini lagi, saya pindah semua ke Papua,” ungkap Risma, dikutip Media Blitar dari Youtube Pikiran Rakyat, Rabu, 14 Juli 2021.
Ungkapan emosi sekaligus bernada ancaman itu kemudian berbuntut pada tanggapan kecaman dari warga Papua.
Melalui akun Twitter yang sama, yakni @jayapuraupdate, aksi Risma itu menuai respons kurang baik.
Mensos Risma dituding telah melakukan tindakan rasisme dengan ucapan sebelumnya, yakni akan memindahkan ASN yang kinerjanya buruk ke Papua.
Baca Juga: Arie Kriting Minta Maaf, Usai Raffi Buka Suara Soal Ikon PON XX Papua yang Sebelumnya Tuai Polemik
Menteri Sosial itu bahkan disebut telah melakukan ujaran rasisme terstruktur yang muncul melalui ucapan spontan.
Akun Twitter @jayapuraupdate itu mengaku, bahwa anggapan negatif kepada Papua telah ada di alam bawah sadar Risma.
“Bentuk diskriminasi terstruktur.. yg muncul melalui ucapan spontan,” tulis @jayapuraupdate.
“Sebenarnya sudah ada di dalam alam bawah sadar pejabat-pejabat negara.. dalam melihat Papua!” tutup akun itu.***