Network
MEDIA BLITAR – Beberapa waktu lalu media sosial dihebohkan dengan pesan berantai dari salah satu pengguna WhatsApp yang kepergok membagikan sebuah narasi yang mengklaim pihak Istana Kepresidenan telah abai terhadap seorang penghafal Al-Quran, yang akan mengikuti Olimpiade Tahfidz Internasional di Mekkah, Arab Saudi.
Sontak saja berita tersebut membuah heboh penerima pesan, namun pertanyaannya apakah pesan berantai itu benar adanya, atau hanya isapan jempol belaka berikut penjelasannya.
Baca Juga: Amien Rais Dikabarkan Babak Belur Dikeroyok OTK, Benarkah Cek Faktanya Disini?
Pesan berantai di WhatsApp ini mulanya beredar pada Kamis 21 Oktober 2021 itu, dalam narasa itu si pengirim pesan juga menekankan bahwa adanya perbedaan sikap pihak Istana dalam memperlakukan seorang penghafal A-Quran, jika dibandingkar dengan atlet.
Baca Juga: CEK FAKTA: Bahasa Indonesia Dikabarkan Menjadi Bahasa Resmi di Vietnam, Intip Faktanya Disini!
“Mohon doa nya, KHAIRURRAZAK ALHAFIZI, asal Desa Keronglong Kec. Suralag. Kab Lombok Timur, NTB. Telah berangkat menuju kota Mekkah al Mukkaromah utk mengikuti Olimpiade TAHFIZ AL Qur'an tingkat dunia ada bulan October.
Tetap semangat 'Dek walaupun tak di lepas di istana negara layaknya para atlet2 olah raga serta tak di liput khalayak ramai media
Namun, benarkah Istana tidak apresiasi penghafal A-Quran peserta kejuaraan dunia.” demikian narasi pesan WhatsApp tersebut.
