Ada juga warga yang berlokasi di Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun, yang rumahnya berjarak sejauh 20 Kilometer dari lokasi juga mendengar suara ledakan.
"Saya pikir tadi ban truk meletus, tapi ternyata temen yang rumahnya di Wlingi juga dengar suaranya," tuturnya.
Baca Juga: Terjadi Ledakan Dahsyat di Blitar pada Minggu Malam, 4 Orang Tewas dan Puluhan Rumah Rusak
Sementara itu, salah satu warga Sadeng, Ela yang masih dalam keadaan tidur bersama anaknya tiba-tiba terjadi ledakan di rumahnya. Hal tersebut membuatnya kaget dan gemetar.
Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan bahwa dari ledakan tersebut terdapat empat korban, 1 meninggal dunia dan 3 orang masih tertimbun reruntuhan rumah.
"Jumlah korban tewas ada 4 orang. Korban meninggal 1 orang pemilik rumah, 3 masih tertimbun reruntuhan rumah, kemungkinan meninggal, karena tadi sudah ditemukan potongan-potongan tubuh," jelas AKBP Argowiyono.
"25 rumah yg ada disekitar ledakan rusak," sambungnya.
Ledakan yang diduga bersumber dari rumah milik Darman, di RT 01 RW 13 Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar ini masih belum diketahui penyebab pastinya. Saat ini penyebab ledakan masih dalam proses penyelidikan tim labfor.
Kabarnya empat orang korban ledakan di Blitar tersebut berjenis kelamin laki-laki dan merupakan keluarga dari pemilik rumah, Darman.