Patung Putra Sang Fajar Menjadikan Ikon Wisata Baru di Blitar, Serta 7 Keragaman Budaya Yang Ada di Blitar

- 13 Juni 2021, 17:31 WIB
Patung Putra Sang Fajar Menjadikan Ikon Wisata Baru di Blitar, Serta 7 Keragaman Budaya Yang Berada di Kota Blitar
Patung Putra Sang Fajar Menjadikan Ikon Wisata Baru di Blitar, Serta 7 Keragaman Budaya Yang Berada di Kota Blitar /Instagram/@novemlawalata/

Dilansir MediaBlitar dari berbagai sumber, berikut ini 7 keragamanan budaya yang berada di kota Proklamator Blitar, sebagai berikut:

Baca Juga: Lamaran Rizky Billar dan Lesti Kejora: Inilah Isi Seserahan dari Keluarga Pengantin Pria

  1. Grebeg Pancasila

Grebeg ialah tradisi masyarakat Jawa yang biasanya diselenggarakan sebagai upacara peringatan hari-hari besar tertentu, serta masyarakat Blitar menggunakan tradisi grebeg untuk memperingati hari Kelahiran Pancasila setiap tanggal 1 Juni yakni Grebeg Pancasila yang dimana acara ini menjadi satu kesatuan dalam rangkaian peringatan bulan Bung Karno dibulan Juni.

  1. Wayang Orang

Wayang orang ini biasanya dimainkan dengan menggunakan orang sebagai tokoh dalam cerita wayang tersebut dan wayang orang ini diciptakan oleh Sultan Hamangkurat 1 pada tahun 1731.

Namun sesuai dengan nama sebutannya, wayang tersebut tidak lagi dipergelarkan dengan memainkan boneka-boneka wayang kulit yang biasanya terbuat dari bahan kulit kerbau ataupun yang lain, akan tetapi menampilkan manusia-manusia sebagai pengganti boneka-boneka wayang tersebut.

Baca Juga: Aksi Andin Bongkar Kejahatan Elsa, Buat Mama Sarah Serba Salah! Ini Kelanjutan Ikatan Cinta 13 Juni 2021

  1. Siraman Gong Kyai Pradah

Trasisi berikut ini yang begitu mengakar di wilayah Blitar Selatan, tradisi ini selalu meriah dengan lautan manusia yang ingin sekedar menyaksikan maupun meminta berkah dari air sisa siraman gong tersebut.

Namun tradisi ini telah diperingati secara turun menurun oleh masyarakat Sutojayan sebagai kota kelahiran Kota Lodoyo.

  1. Kleduk Kleneng

Tradisi salah satu ini yang dimiliki oleh masyarakat Gogodeso Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar dan tradisi ini dilestarikan warga desa sebagai media menguatkan silahturahim antar warga yang selama ini sering disibukkan dengan aktifitas mereka sehari-hari.

Ketika gerhana matahari 90%, warga berkumpul dirumah sesepuh mulai menyalakan obor yang dipasang mengelilingi halaman.

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah