Ia pun mengaku bahwa hampir setiap hari mendengar ledakan bom dan mendengar kabar orang meninggal di Palestina.
“Karena Israel itu tidak memandang berbeda. Lelaki besar atau kecil atau perempuan, semua sama-sama,” katanya.
“Orang Kristen, orang muslim, kalau mereka memandang orang Palestina tidak berbeda, sama mereka dibunuh,” tambah Oday Akhras.***