Diduga Muncul Klaster Baru, Aksi Bagi Telur Ayam Gratis 1,5 Ton di Blitar Dibubarkan Polisi

28 September 2021, 14:32 WIB
Aksi Bagi Telur Ayam Gratis 1,5 Ton di Blitar Dibubarkan Polisi /Dok.MediaBlitar

MEDIA BLITAR ­– Dikhawatirkan akan muncul klaster baru Covid-19, aksi unjuk rasa bagi telur di Blitar dibubarkan pihak kepolisian.

Pembubaran massa imbas dari aksi pembagian telur ayam gratis ini dibenarkan oleh Kapolres Blitar, AKBP Aditya Panji Anom.

AKBP Aditya Panji Anom mengatakan telah membubarkan kerumunan massa yang terjadi di beberapa titip pembagian telur ayam.

Pada Selasa, 28 September 2021 siang, di beberapa ruas jalan Kankab Kanigoro Blitar banyak dari warga yang kembali ke rumahnya.

Baca Juga: Aksi Bagi-bagi 1,5 Ton Telur Gratis di Blitar Membludak, Aparat Kepolisian Bubarkan Massa

“Kegiatan hari ini penyampaian aspirasi peternak ayam layer dengan mengadakan aksi pembagian telur gratis mendapatkan antusias tinggi dari masyarakat Kabupaten Blitar,” kata AKBP Aditya Panji Anom kepada Tim MediaBlitar.com.

Kemudian, Kapolres Blitar memanggil coordinator aksi unjuk rasa untuk menyampaikan kepada para anggota untuk membubarkan diri.

“Oleh sebab itu saya mengambil kebijakan, saya panggil koordinator aksinya dengan melihat kondisi seperti ini kami minta koordinator aksi untuk membubarkan kegiatan,” imbuhnya.

Kendati demikian, banyaknya masyarakat yang turun ke jalan membuat beberapa ruas jalan terhambat dan macet.

Baca Juga: Buntut Kekecewaan Harga Telur Anjlok, Peternak Blitar Bagikan 1,5 Ton Telur Gratis

Diakui AKBP Aditya Panji Anom membutuhkan waktu untuk mencairkan suasana kembali kondusif.

“Untuk pencairan massa membutuhkan waktu dan seperti rekan-rekan lihat kita lakukan pengalihan arus di beberapa arus jalan,” ujarnya.

Meskipun sudah dibubarkan, ada beberapa panitia yang menyusuri beberapa desa untuk membagikan telur gratis kepada warga sekitar.

Aksi unjuk rasa pembagian telur ayam secara cuma-Cuma ini karena para peternak mengeluh harga pakan yang terbilang tinggi dan mahal.

Sedangkan harga telur berada di bawah harga yang ditentukan oleh Pemerintah.

Baca Juga: Peternak Blitar Bagi 1,5 Ton Telur Gratis, Protes Harga Telur Tak Sebanding Harga Pakan, Kerumunan Dibubarkan

“Untuk penyampaian aspirasi terkait tingginya harga pakan, harga jagung. Sementara harga telur saat ini di bawah dari harga yang ditentukan oleh Pemerintah,” kata AKBP Aditya Panji Anom.

Sementara itu, pihak panitia penyelenggara aksi mengakui jika antusias masyarakat Blitar sangat tinggi sehingga banyak terjadi kerumunan massa.

Kapolres Blitar juga menyampaikan kepada warganya untuk segera membubarkan diri pulang ke rumah masing-masing.

“Panitia tadi pada saat kita panggil langsung kooperatif dan membubarkan meminta seluruh anggotanya untuk kembali ke rumah masing-masing,” pungkasnya.***

Editor: Nur Yasin

Tags

Terkini

Terpopuler