MEDIA BLITAR – Seperti yang diwartakan sebelumnya, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke Jawa Timur (Jatim), yaitu Ponorogo dan Blitar pada 7 September 2021.
Pada jadwalnya tersebut, Jokowi memiliki beberapa agenda dalam kunjungannya, seperti halnya peninjauan pelaksanaan vaksinasi pelajar, santri, dan masyarakat, hingga peresmian Bendungan Bendo di Dusun Bendo, Kecamatan Sawoo, Ponorogo.
Usai bertolak ke Ponorogo, Jokowi melanjutkan kunjungan ke Blitar. Dalam kunjungan Jokowi tersebut, turut melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi, dan tak melewatkan untuk berziarah ke Makam Bung Karno.
Baca Juga: Seorang Pria Pembawa Poster Ditangkap Polisi Saat Kunjungan Kerja Presiden Jokowi di Kota Blitar
Dan seperti yang diwartakan Media Blitar sebelumnya, ketika mobil Jokowi melintas di PIPP menuju Makam Bung Karno, terlihat Jokowi menyapa warga Blitar yang menyambutnya antusias dari dalam mobil.
Beriringan dengan itu, Jokowi membuka jendela mobil dan melambaikan tangan. Dan di momen yang bersamaan, pengawalan dan penjagaan pun dilakukan ketat.
Serta, ada salah satu insiden menarik perhatian di momen itu, yaitu aksi seorang pria yang membentangkan kertas putih bertuliskan, “PAK JOKOWI, BANTU PETERNAK BELI JAGUNG DENGAN HARGA WAJAR.”
Baca Juga: Jokowi Sapa Warga Blitar: Presiden akan Langsung Menuju ke PIPP
Tak berapa lama usai seorang pria bentangkan poster curhatannya kepada presiden, terlihat seorang lainnya meringkus aksi pria pembawa poster.
Kompol Hari Sutrisno, Kabagops Polres Blitar Kota yang kebetulan di dekat lokasi, kemudian mendatangi pria yang diduga peternak, untuk dibawa ke mobil polisi.
Sementara itu, seorang yang meringkus pria diduga peternak itu, diketahui bernama Kukuh sebagai Ketua Paguyuban Becak Makam Bung Karno.
Dalam pengakuannya, aksi Kukuh itu dilakukan karena sebelumnya, memiliki pesan untuk lakukan pengamanan bila ada pihak provokasi.
Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari pihak polisi terkait penangkapan pria bentangkan poster pada presiden Jokowi ini.
Identitas pria diduga peternak itu pun, juga belum diketahui dan keterangan lebih lanjut.
Indisen ini pun, tuai sorotan dan komentar dari banyak pihak. Tidak sedikit pihak mengaku prihatin dengan keadaan di lapangan, saat peternak (masyarakat) hendak menyampaikan aspirasi dan curhatan, untuk mendapatkan bantuan dan solusi dari presiden negeri ini.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia, yaitu Fadli Zon turut buka suara melihat insiden ini. Melalui cuitannya di Twitter, dia menyampaikan, “Peternak ayam sedang dalam kondisi makin terpuruk. Harga terlur jatuh sementara pakan ayam mahal. Spanduk itu hanya aspirasi pada P @jokowi agar tahu kondisi sebenarnya dan ada jalan keluar bagi peternak ayam. Tolong bebaskan peternak ayam yang bawa spanduk itu.”
Baca Juga: Warga Blitar Dihebohkan dengan Penemuan Mayat Dalam Karung di dekat Gunung Pegat
“Cuma curhatan rakyat aja di tangkep?” tulis warganet lainnya.
“Katanya negara demokrasi?” tulis lainnya.
***