Warga Panggungrejo Ditemukan Tewas di Ladang. Begini Kondisinya

15 April 2021, 19:58 WIB
Warga Panggungrejo Ditemukan Tewas di Ladang. Begini Kondisinya /Pixabay/Ilustrasi.

MEDIA BLITAR - Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan di sebuah penampungan air atau embung di areal ladang di daerah Balerejo, Kecamatan Panggungrejo.

Pria paruh baya tersebut ditemukan dalam kondisi sudah mengapung. Korban diketahui bernama Mbah Asmu'in, warga Balerejo, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar.

Kasubag Humas Polres Blitar, AKP Imam Subechi menjelaskan, Mbah Mu'in ditemukan mengambang oleh Yusuf dan Ari, cucunya sendiri.

Baca Juga: Maling Ponsel di Kanigoro Ditangkap Warga, Wajah Pelaku Babak Belur Sampai Begini  

Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi, awalnya Mbah Mu'in pamit ke ladang selepas dzuhur, sekira pukul 14.00 WIB. Dia lantas pergi dari rumah lalu pergi bertani.

"Korban berangkat menuju ladang yang berjarak kurang lebih 100 meter dari rumahnya untuk mengairi tanaman bawang merah miliknya," ujar Subechi, Kamis, 15 April 2021.

Terang berganti gelap, Mbah Mu'in tak kunjung pulang. Setelah waktu berbuka, korban masih belum kembali dari ladang bawang miliknya.

Baca Juga: Mengejutkan! Nino Ungkap Reyna Anak Andin dan Roy ke Mama Rosa? Kelanjutan Ikatan Cinta 15 April 2021

Hal ini lantas memancing kekhawatiran anak dan cucunya yang ada di rumah. Dua cucu korban lalu mencoba mencari Mbah Mu'in.

Yusuf dan Ari kemudian mencari kakeknya itu ke ladang. Ketika berada di ladang, dua cucunya kaget. Mbah Mu'in ditemukan sudah mengapung di penampungan air atau embung yang tak jauh dari ladangnya.

"Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tenggelam di kolam penampungan air (embung) yang berjarak 2 meter dari ladang bawang merah milik korban," ucap Subechi.

Baca Juga: Akibat Skandal Masa Lalu dengan Kim Jung Hyun, Seo Ye Ji Resmi Dikeluarkan dari Drama ‘Island’

Dua cucu korban kemudian menepikan Mbah Mu'in. Jasad kakek berusia 81 tahun itu kemudian dibawa pulang. Peristiwa ini turut dilaporkan ke perangkat desa dan dilanjutkan ke polisi.

Mbah Mu'in dipastikan meninggal karena tenggelam. Ini diperkuat dengan hasil visum luar. Petugas tak ditemukan luka atau bekas penganiayaan.

"Menurut keterangan dari anak dan cucu korban, bahwa almarhum mempunyai riwayat sakit hipertensi, serta tidak pernah ada permasalah dengan siapapun," katanya.

Baca Juga: CATAT! Berikut Ini 8 Wilayah Mudik Lokal Yang Diperbolehkan Pemerintah Untuk Masyarakat

Pihak keluarga lalu membuat surat pernyataan yang intinya tak ingin Mbah Mu'in diotopsi. Surat itu juga disaksikan oleh aparat desa setempat. Oleh keluarga, korban kemudian dimakamkan. ***
Editor: Farra Fadila

Tags

Terkini

Terpopuler