MEDIA BLITAR - Ada berita tragis tentang meninggalnya seorang bocah SD asal Blitar karena tenggelam di kecamatan Ponggok.
Korban yang diketahui bernama Barata harus tewas karena tenggelam di sebuah sungai bekas tambang pasir tepatnya di Dusun Karanganyar, Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
Kronologi kejadiannya berawal dari korban yang pergi bersama tiga orang temannya untuk memancing ikan di sebuah sungai bekas tambang pasir kemarin.
Kurang lebih pada pukul 11.30 WIB Senin mereka pun menuju sungai bekas tambang pasir untuk memancing.
Namun setelah sekian lama mereka tidak mendapatkan apa-apa, akhirnya korban bersama tiga orang temannya tadi memutuskan untuk bermain air dan mandi di sungai tersebut.
Baca Juga: MotoGP Akan Segera Tayang, Race Pertama di Bulan Ini, Catat Jadwalnya
Pada Senin, 15 Maret 2021 tepatnya pukul 11.30 WIB korban dan teman-temannya menuju sungai bekas tambang pasir tersebut.
Lamanya memancing hingga tidak mendapatkan ikan membuat korban dan ketiga temannya bermain air hingga mandi.
Namun ketika korban mandi di sungai tersebut, ia justru tenggelam hingga akhirnya nyawanya harus melayang karena temannya juga tidak ada yang bisa memberikan bantuan.
Baca Juga: Program Mengajar Untuk Mahasiswa Tingkat Akhir 2021 Simak Cara Mendaftar
Ketiga teman korban yang masih SD tersebut bingung harus berbuat apa melihat korban yang akhirnya meninggal karena tenggelam.
Akhirnya ketiga teman korban hanya meminta bantuan pada warga yang berada di sekitar untuk menolong korban.
Dengan bantuan warga sekitar kemudian korban berhasil dievakuasi setelah tenggelam dalam sungai bekas tambang pasir.
Namun, sayangnya nyawa korban sudah tidak tertolong lagi karena pertolongan yang datang terlalu lama sehingga ia meninggal dunia.
Baca Juga: BCL Sebut Maia Estianty Juri Bersuara Jelek Hingga Ngamuk ke Boy William : Kurang Ajar!
Dari keterangan saksi mata sendiri ternyata sumber air atau sungai bekas tambang pasir memiliki kedalaman cukup tinggi hingga 7 sampai 8 meter.
Dengan kasus meninggalnya bocah SD di Ponggok ini memberi peringatan untuk para orang tua untuk lebih hati-hati dalam mengawasi anak-anak.
Korban sendiri sudah dimakamkan oleh keluarga dan warga sekitar setelah menolongnya saat mengapung diatas sungai bekas tambang pasir.
Baca Juga: Billy Syahputra Bungkam Saat Dikonfirmasi Tentang Kandasnya Hubungan dengan Amanda Manopo
Kedalaman sungai bekas tambang pasir yang sampai 7- 8 meter sendiri diduga karena ada oknum yang melakukan penambangan pasir.
Menurut informasi penambangan pasir di sungai tersebut masih dijalankan dengan alasan sebagai mata pencaharian mereka.
Namun pihak keluarga korban mengaku sudah ikhlas meski ditinggalkan oleh sang putra tercintanya.***