Bos Toko Mainan di Blitar Dibunuh, Adik: Pernah Kehilangan Uang Rp1 Miliar

27 Februari 2021, 14:03 WIB
Ilustrasi temu jasad bos mainan di Blitar dalam keadaan terikat.* /Pixabay./

MEDIA BLITAR - Polisi saat ini tengah menyelidiki kasus tewasnya Bisri Effendi, warga Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Bisri ditemukan tewas pada Sabtu, 27 Februari 2021 pagi oleh karyawan dan kuli bangunan yang sedang menggarap rumahnya.

Sementara itu Siswanto, adik bungsu korban mengatakan, Bisri sempat mengalami musibah sebelum tewas mengenaskan.

Siswanto mengaku, kakaknya pernah kehilangan uang sebesar satu miliyar rupiah. Uang itu hilang saat disimpan di dalam rumahnya.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 27 Februari 2021: Semakin Curiga, Andin Datangi Al di Kantornya

Kejadian itu kira-kira berlangsung sekira sebulan lalu.

"Kalau persisnya saya enggak tahu kurang lebih sekitar sebulan yang lalu," ujar Siswanto, Sabtu, 27 Februari 2021 kepada Media Blitar.

Kendati uangnya hilang, namun Siswanto bertanya-tanya, mengapa Bisri tak melaporkan kejadian itu ke polisi.

Kalai Bisri tak bisa, setidaknya masih bisa dilaporkan oleh anaknya ke polisi. Namun yang ada, Bisri malah diam.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Bos Toko Mainan Tewas dan Kaki Terikat, Ada Luka di Kepala

Padahal menurut Siswanto, uang satu miliyar itu bukan angka yang kecil.

Siswanto tak mengetahui secara pasti, apakah kakaknya itu gemar menyimpan uang tunai di rumah atau tidak. Namun, kehilangan uang seperti ini kerap dialami Bisri.

Sehari-hari, Bisri tinggal sendirian di rumah itu. Jika siang hari, anak pertamanya datang menunggu tokonya.

Bisri dikaruniai dua orang anak. Anak yang kedua juga mendirikan kios cukup besar yang berjarak beberapa puluh meter di selatan.

Baca Juga: Quote Kata-kata Inspiratif yang Membuat Kamu Termotivasi, Jangan Jadi Sama Setiap Hari

Ruko yang saat ini dia tempati sedang dibenahi. Kata Siswanto, hampir seluruh bagian bangunan direnovasi.

Rencananya, toko itu akan diwariskan kepada anaknya yang pertama, yang setiap hari membantunya berjualan mainan maupun kebutuhan rumah di toko itu.

"Rencananya ini untuk anaknya itu," ujar Siswanto.

Baca Juga: Ungkap Masa Lalu, Gading Marten Dapat Laporan dari Sopir Kalau Astrid Tiar Selingkuh

Sebelumnya, warga Desa Jatinom dihebohkan dengan penemuan jasad Bisri yang ditemukan tewas mengenaskan di tokonya.

Bisri tak bernyawa dalam kondisi bersimbah darah. Tangan dan kakinya terikat lakban, sedangkan bagian atas tubuhnya ditutupi kain sarung.

Untuk memastikan penyebab kematian Bisri, polisi akan mengotopsi jasad korban.***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Tags

Terkini

Terpopuler