BREAKING NEWS: Tewas Bersimbah Darah, Tangan Bos Toko Mainan Juga Diikat

27 Februari 2021, 12:06 WIB
Polisi Melakukan Olah TKP di Ruko milik Bisri di Blitar.* //Dok. Media Blitar/Cf Glorian

MEDIA BLITAR - Warga di Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar digegerkan dengan penemuan jasad di dalam Toko Bisri pada Sabtu, 27 Februari 2021 pagi.

Diketahui, jasad tersebut adalah bos atau pemilik toko dengan nama Bisri Effendi.

Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh kuli bangunan yang hendak bekerja menggarap rumah Bisri.

Imam Supardi, Ketua RW setempat mengatakan ketika saksi melihat Bisri tergeletak bersimbah darah langsung memberitahu anak korban.

Baca Juga: Dengan Prosedur Kesehatan Ketat, Timnas Sea Games 2021 Menjalani Vaksinasi di Istora Senayan

Saat dicek, kondisi Bisri cukup mengenaskan. Korban ditemukan bersimbah darah dan tergeletak di lantai.

Kaki dan tangannya terikat. Bagian atas tubuh korban juga ditutup menggunakan sarung. Posisi tubuhnya miring ke sebelah kanan.

"Lukanya itu disini (kepala)," ujar Supardi, Sabtu, 27 Februari 2021.

Bisri, sehari-hari hidup sendirian di rumah itu. Dia juga berjualan mainan anak-anak. Ia juga menjual berbagai kebutuhan rumah.

Baca Juga: Amankan 12 Terduga Teroris di Jawa Timur, Tim Densus 88 Masih Lakukan Penyelidikan

Korban saat itu juga sedang merehab rumah toko (Ruko) miliknya. Hampir semuanya diperbaiki. Hingga kemudian Bisri ditemukan meninggal dunia.

Begitu anak korban tahu kondisi ayahnya, dia langsung menangis histeris. Saksi lainnya kemudian membawa anak korban keluar rumah.

Sebagian warga yang ada di lokasi kemudian melapor ke polisi. Tak lama setelahnya, polisi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Aparat di lokasi kejadian langsung memasang garis polisi. Warga sekitar juga penasaran terkait peristiwa tersebut.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Terkuak Kisah Cinta Gading Marten Karap Diselingkuhi Astrid Hingga Gisel

Sejumlah saksi turut dimintai keterangan oleh penyidik. Belum ada keterangan resmi siapa pelaku di balik tewasnya Bisri Effendi.

Diduga kuat, Bisri merupakan korban perampokan. Namun untuk memastikan itu, polisi masih melakukan olah TKP dan memeriksa saksi.

Untuk mengetahui penyebab kematian Bisri lebih lengkap, jasad korban akan diotopsi oleh tim forensik RS Bhayangkara, Kediri. ***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Tags

Terkini

Terpopuler