Catatan Peristiwa Penting 14 Februari Hari ini: Kilas Balik Pemberontakan PETA Blitar

14 Februari 2021, 13:22 WIB
Catatan Peristiwa Penting 14 Februari Hari ini: Kilas Balik Pemberontakan PETA Blitar /Monumen Pahlawan di sekitar Jl. Shodanco Soeprijadi, Kota Blitar//Diskominfotik Kota Blitar//

MEDIA BLITAR – Tanggal 14 Februari 2021 tepat berada di hari Minggu. Hari ini pula, nyatanya banyak catatan peristiwa penting yang tersimpan.

Di Kota Blitar, setiap tanggal 14 Februari selalu diperingati sebagai Hari Peringatan Pemberontakan PETA (Pembela Tanah Air) atas Nippon tahun 1945.

Sebelumnya peringatan ini secara rutin di gelar di Kota Blitar dengan menyedot perhatian hingga ratusan masyarakat dan pejabat daerah yang menyaksikan.

Baca Juga: Mantan Bintang Panas Jepang, Miyabi Kaget Fotonya Meluas di Buku Pelajaran Siswa Indonesia

Baik domestik maupun mancanegara, sajian cerita perjuangan heroik Shodanco Soeprijadi dan kawan-kawan begitu dinanti-nantikan.

Sebelum pandemi, bahkan Pemerintah Kota Blitar (Pemkot Blitar) berkomitmen dan konsisten menggelar drama kolosal yang diwakili oleh puluhan pemuda tanah proklamator.

Drama tersebut menceritakan kilas balik Tentara PETA lewat taktik cerdik Soeprijadi dalam mendeportasi tentara Nippon.

Baca Juga: Didoakan Enteng Jodoh, Tina Toon Bongkar Isi Angpao dari Ahok: Berapa Hayo?

Sejak awal cerita, diketahui Tentara Nippon (Jepang) masuk ke Blitar dengan penuh kebengisan.

Sifat licik nan cerdik juga ditunjukkan untuk meluluh-lantahkan Bumi Proklamator ini.

Penjarahan kepada para wanita dan pertumpahan darah pun tak jarang terjadi hanya untuk memenuhi hasrat kekuasaan.

Kaum pribumi ditindas dan disiksa hingga memastikan tak ada lagi yang melawan Nippon dalam menguasai Blitar.

Baca Juga: Fotonya Beredar di Buku Pelajaran Siswa Indonesia, Miyabi Kaget: Bisa jadi Bumerang!

Akan tetapi, peristiwa itu ternyata sampai ke telinga Soeprijadi. Dalam skenario, sosok muda yang penuh nyali itu melihat dengan nyata bagaimana bengisnya Tentara Jepang.

Tak ingin dikuasai emosi, ia lantas menahan amarahnya. Pemuda berpredikat Shodanco itu berdiskusi dan mencari titik terang untuk memukul balik Jepang.

Usahanya pun tak sia-sia. Gigih dan kerja kerasnya bersama kawan-kawannya berhasil mengusir Jepang dari Blitar.

Baca Juga: Raffi Ahmad Jujur Miliki Utang Hingga Miliaran Hingga Mulai dari Nol Setelah Diciduk BNN

Kini di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) drama kolosal tersebut harus rela ditiadakan sementara waktu hingga pandemi mereda.

Kendati demikian, peringatan Pemberontakan PETA tetap akan digelar dengan sangat sederhana.

Walikota Blitar, Drs. Santoso mengatakan, hal ini sebagai upaya menguatkan jiwa nasionalisme pada masyarakat. Terlebih untuk generasi muda Kota Blitar.

“Ini selaras dengan tema peringatan pemberontakan PETA tahun ini, yaitu ‘Dari Blitar Untuk Indonesia’,” jelasnya saat dihubungi Media Blitar, Minggu, 14 Februari 2021.

Baca Juga: Bukan Rendang, inilah Makanan Indonesia Favorit yang Bikin Miyabi Maria Ozawa Jatuh Cinta

Dijelaskannya, Pemerintah Kota Blitar juga bertujuan untuk membangun nilai spirit, dan ajaran PETA untuk ditularkan dari generasi ke generasi.

Ini terwujud dengan menjadikan momentum Pemberontakan PETA tanggal di tanggal 14 Februari 2021 ini sebagai Hari Cinta Tanah Air.

“Kita deklarasikan bahwa 14 Februari bukanlah hari Valentine, tapi sebagai Hari Cinta Tanah Air. Memang itu butuh perjuangan dan sekarang sedang berproses,” ucap Santoso***

Editor: Ninditoo

Tags

Terkini

Terpopuler