IHSG Jumat Sore Ditutup Meningkat, Didorong dari Euforia Pemulihan Ekonomi Tanah Air

- 6 November 2020, 22:06 WIB
Tangkap layar tentang layar menampilkan pergerakan perdagangan saham
Tangkap layar tentang layar menampilkan pergerakan perdagangan saham /Hafidz Mubara/dok. Antara News

MEDIA BLITAR – Cukup mengejutkan untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sore hari ini, Jumat 6 Oktober 2020 diinformasikan meningkat, hasil ini diinformasikan bahwa masih ditopang oleh sentiment pemulihan ekonomi domestik.

Dikutip dari Antara News bahwa, IHSG menguat 75,2 poin atau 1,43 persen, ke posisi 5.335,53. Selain itu, kelompok 45 saham unggul bergerak naik 18,74 poin atau 2,3 persen menjadi 834,9.

Baca Juga: 6 Bantuan Pemerintah Diperpanjang Sampai 2021, BLT UMKM Hingga Prakerja, Cek Syarat Selengkapnya

M Nafan Aji Gusta selaku Analis Bina Artha Sekuritas, pada Jumat menyampaikan bahwa penguatan IHSG didukung oleh kondisi pasar pada pemulihan ekonomi di Indonesia.

Selain itu, Nafan juga menjelaskan bahwa ada faktor eksternal yang mempengaruhi IHSG.

Nafan menjelaskan bahwa, “Sedangkan dari eksternal yaitu euforia market terhadap pelaksanaan Pemilu AS yang berlangsung dengan sangat demokratis. Market juga menghargai keputusan The Fed dalam mempertahankan tingkat suku bunga pada 0,25 persen.”

Baca Juga: Ibadah Umrah Telah Dibuka, Bagaimana Penyelenggaraan Haji 2021?

Tercatat bahwa perekonomian Indonesia dari Badan Pusat Statistik (BPS) di triwula III 2020 mengalami kontraksi 3,49 presen.

Dari data tersebut menunjukkan bahwa Indonesia sedang mengalami resesi. Namun, resesi tidak hanya dialami oleh Indonesia saja, tetapi oleh beberapa negara karena terdampak Covid-19.

Baca Juga: Jadwal Pencairan Resmi BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2

Selain itu, tercatat bahwa pada dua triwulan berturut-turut sedang mengalami pertumbuhan yang negatif.

Walaupun Indonesia mengalami pertumbuhan negatif, tetapi secara kuartal ekonomi mengalami kenaikan 5,05 persen di triwulan III tahun 2020, sehingga hal ini dapat memperlihatkan adanya tanda pemulihan yang cukup signifikan.

Sektor industri naik paling tinggi pada 4,55 persen, diikuti dengan sektor industri dasar serta sektor manufaktur masing-masing pada 2,31 persen dan 2,03 persen.

Baca Juga: Tidak Punya Rekening BRI Tetap Bisa Daftar BLT UMKM Rp2,4 Juta, Begini Cara, Syarat & Cara Ceknya

Penutupan IHSG diiringi dengan kegiatan beli saham oleh investor asing, yang ditunjuk dengan jumlah beli bersih asing pada Rp826,79 miliar.

Dikutip dari Antara News, menjelaskan bahwa frekuensi perdagangan saham sebanyak 857.839 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 12,87 miliar lembar saham yang bernilai Rp10,5 triliun.

Baca Juga: Menaker Sampaikan Jadwal Resmi Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2

Diinformasikan bahwa, ada 263 saham naik, 161 saham menurun, serta 188 saham yang tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia, untuk indeks Nikkei menguat 219,95 poin atau 0,91 persen ke 24.325,23, kemudian untuk indeks Hang Seng naik 17,05 poin atau 0,07 persen ke 25.712,97, serta untuk indeks Straits Times terkoreksi 10,23 poin atau 0,4 ke 2.578,39.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah