Urutan Pertama, Indonesia Negara Paling Kompleks Dalam Berbisnis Versi TMF Group

- 16 Oktober 2020, 14:14 WIB
Ilustrasi Kompleksitas Berbisnis di Indonesia.
Ilustrasi Kompleksitas Berbisnis di Indonesia. //Pixabay/

MEDIA BLITAR – Dilansir dari Lembaga riset dan konsultan TMF Group, Jumat 16 Oktober, Indonesia saat ini menduduki urutan pertama dalam Indeks Kompleksitas Bisnis periode 2020. Hal ini artinya, kemudahan berbisnis di Indonesia dinilai paling kompleks dibandingkan negara lain.

Indeks kompleksitas bisnis berarti suatu indikator yang digunakan dalam menilai kemudahan berusaha di suatu negara. Indeks ini menilai kompleksitas bisnis di 77 negara di dunia.

TMF Group merilis Global Business Complexity Index (GBCI) Rankings 2020, yang menempatkan Indonesia pada urutan pertama mengalahkan Brasil, Argentina, Bolivia, Yunani, Tiongkok, Nicaragua, Colombia, Malaysia, dan Ekuador. Posisi Indonesia sebagai negara paling rumit dalam berusaha diketahui karena undang-undang yang berlaku di Indonesia.

Baca Juga: Simak Cara Mengurus Perijinan Produk Industri Rumah Tangga atau PIRT, Untuk Yang Mau Memulai Bisnis

"Peraturan ini dinilai kuno oleh para investor asing. Hal ini dapat menjadi penghalang utama investasi di Indonesia," tulis laporan tersebut dikutip dari TMF Group, Jumat 16 Oktober 2020.

TMF menyebut bahwa jika Undang-udang (UU) Ketenagakerjaan di Indonesia masih berfokus kepada perlidungan tenaga kerja dari eksploitasi. Hal tersebut bisa menyulitkan perusahaan jika ingin mengambil tindakan tegas bagi pegawai yang memiliki kinerja buruk.

Selain itu, pembatasan kepemilikan asing di masing-masing industri juga menjadi salah satu masalah utama yang menghambat sektor bisnis di Indonesia.

Baca Juga: Menghitung Total Kekayaan The Doctor Valentino Rossi, Gaji Hingga Investasi Pribadi

Tim TMF Group Indonesia Alvin Christian menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo ingin meningkatkan investasi asing di Indonesia. Menurutnya, Indonesia saat ini merupakan tempat yang menarik dan menguntungkan untuk pasar.

"Dengan kemudahan bebisnis ini Indonesia akan menjadi lebih menarik," jelas Alvin.

Sementara itu, negara yang paling mudah dalam urusan berbisnis antara lain Curacao, Amerika Serikat, Jamaica, Denmark, British Virgin Island, Belanda, El Salvador, dan Irlandia.

Baca Juga: Informasi Terbaru Harga Emas Antam Terbaru Hari Ini Jumat 9 Oktober 2020, Harga Turun Drastis!

TMF menyatakan bahwa GBCI 2020 dapat menunjukkan kompleksitas berbisnis dalam suatu negara bahkan di dunia. Indeks ini juga dapat digunakan untuk memprediksi tantangan dalam berinvestasi di luar negeri.

Adanya GBCI dimaksudkan agar pemerintah di negara tujuan berupaya untuk membuka diri dengan investor asing demi peningkatan ekonomi dan bisnis. Pemerintah diperkenankan memberi sedikit insentif untuk para calon investor.

Baru-baru ini Omnibus Law Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja baru saja disahkan, Senin 5 Oktober 2020 lalu. Diberitakan sebelumnya bahwa RUU Cipta Kerja dirancang pemerintah sebagai ujung tombak bagi peningkatan perekonomian Indonesia. RUU Cipta Kerja, bagi pemerintah digunakan untuk memperbaiki iklim investasi di Indonesia.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Jumat 16 Oktober 2020 di Butik Antam dan Pegadaian

Namun, seiring dengan disahkannya RUU tersebut, gejolak masyarakat muncul di berbagai wilayah Indonesia. Aksi tolak RUU Cipta Kerja dilakukan oleh berbagai kalangan, mulai dari buruh hingga mahasiswa.***

Editor: Rezky Putri Harisanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x