Angin Segar, Gula Semut Organik Purbalingga Sangat Diminati Hingga Tembus Ke Pasar Eropa

- 24 Agustus 2020, 16:54 WIB
Gula Semut Organik Purbalingga sangat diminati hingga Tembus Pasar ke Eropa
Gula Semut Organik Purbalingga sangat diminati hingga Tembus Pasar ke Eropa /

Gula semut organik KUB Sumber Rejeki dihargai lebih tinggi dengan selisih Rp 5.000 per kilogramnya dari harga di pasar lokal. Dengan demikian, para petani Purbalingga meraup Rp.
312.000.000 dari 13 ton gula semut organik yang diekspor ke Yunani.

Baca Juga: Hasil Final Liga Champions 2020: Bayern Munchen Juara Liga Champions 2020, Dan Menjatuhkan PSG 1-0

Ekspor ini diharapkan dapat semakin memberi manfaat kepada para petani dan semakin mengibarkan produk lokal Purbalingga di pasar dunia.

Bupati pun menekankan akan terus mendukung potensi unggulan Kabupaten Purbalingga ini untuk semakin berkembang. “Ini adalah angin segar ditengah perlambatan ekonomi akibat pandemi Covid-19,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga Mukodam dari sumber yang sama menambahkan gula semut atau gula kelapa kristal organik Purbalingga semakin luas pangsa pasar ekspornya. Hal ini karena adanya kemitraan antara eksportir dengan para petani penderes dan pedagang gula kelapa.

Baca Juga: Simak Harga Emas Antam Hari Ini Senin 24 Agustus 2020, Tak Ada Kenaikan yang Signifikan

“Saat ini ada 12 perusahaan eksportir yang telah bermitra di Purbalingga. Mereka yang
memfasilitasi teknis pengkondisian lahan dan cara produksi organik melalui audit ketat sampai mendapat berbagai sertifikat organik dari berbagai lembaga sertifikasi dunia dari Jepang dan Eropa,” katanya.

Sejauh ini sudah ada 12 perusahaan yang bermitra dengan petani Purbalingga yaitu PT. Navil, PT. Itrek, PT. DAI, PT. MIO, PT. Integral Mulia Cipta, PT. Mana Anugrah Sejahtera, UD Brayan, KUB Central Agro Lestari dan Koperasi Nira Perwira.

***

Halaman:

Editor: Ninditoo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah