Naik Daun, Ribuan Ton Cangkang Kelapa Sawit Indonesia Diekspor ke Beberapa Negara

- 23 Agustus 2020, 21:16 WIB
Kelapa sawit. */Pixabay
Kelapa sawit. */Pixabay /

MEDIA BLITAR – Seiring dengan semakin meningkatnya produksi dan proyeksi pasar industri kelapa sawit Indonesia yang menjanjikan, pabrik kelapa sawit juga menghasilkan limbah yang juga ikut meningkat volumenya.

Namun sayangnya banyak yang tidak mengetahui apa saja potensi limbah dari kelapa sawit.

Proses pengolahan Tandan Buah Segar (TBS) pada industri kelapa sawit dalam memproduksi minyak sawit mentah/CPO dan minyak inti sawit/PKO menghasilkan tiga macam limbah yakni limbah padat, cair, dan gas.

Baca Juga: LIVE STREAMING MotoGP Styria 2020 di Trans 7, Simak Secara Langsung!

Limbah padat merupakan yang paling banyak yakni sekitar 35-40% dari total TBS yang diolah dalam bentuk tandan buah kosong, serat, cangkang buah, dan abu bakar.

Limbah cair dihasilkan dari sisa proses pembuatan minyak kelapa sawit berbentuk cair yang disebut Palm Oil Mills Effluent (POME). Sedangkan limbah gas berasal dari gas buangan pabrik kelapa sawit pada proses produksi CPO.

Saat ini produk cangkang kelapa sawit Indonesia (Palm Kernel Shell/PKS) sedang naik daun lantaran laris manis diekspor ke beberapa negara.

Baca Juga: Cara Dapat Paket Kuota Belajar Telkomsel 10 GB Harga Rp 10, Yuk Segera Daftar

Meski masa pandemi, cangkang kelapa sawit Indonesia tetap take off ke negara importir tujuan. Cangkang kelapa sawit diketahui merupakan produk sisa atau limbah hasil pengolahan kelapa sawit namun masih memiliki manfaat dan nilai ekonomi yang tinggi.

Sebelumnya, produk cangkang kelapa sawit telah dikirim ke Jepang, hasil dari beberapa
provinsi sentra kelapa sawit di Indonesia.

Halaman:

Editor: Ninditoo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x