MEDIA BLITAR - Banyak netizen yang bertanya-tanya apa itu NFT.
Ditengah tren investasi Bitcoin, kini kemunculan NFT menarik perhatian masyarakat.
Baca Juga: Breaking News! Harga Bitcoin Turun Drastis
Mereka merasa penasaran apa itu NFT pasalnya, banyak berita yang beredar melaporkan NFT dijual dengan nilai fantastis.
NFT adalah Non-fungible Token, artinya token yang tak dapat ditukar.
Baca Juga: Simak Fakta Berikut Ini Sebelum Berinvestasi Melalui Bitcoin, Salah Satunya Menggunakan Sistem P2P
NFT berupa bukti kepemilikan aset digital yang bisa dijual belikan dengan mata uang kripto.
NFT bisa jadi apapun di dunia digital, yang artinya bisa berbentuk gambar digital, file lagu, atau bahkan skin video game.
Artinya, NFT bisa berbentuk .jpg, .gif, .MP3, dan berbagai format digital lainnya.
Baca Juga: Cek Fakta: Bitcoin Investasi Bikin Kaya Raya
Semua orang bisa membuat NFT, namun nilai NFT sepenuhnya ditentukan oleh seberapa unik NFT tersebut.
Keunikan dari suatu NFT diputuskan oleh khalayak massa di Internet sebagai calon pembeli.
Jika Anda mahir membuat gambar digital, menulis lagu, atau fotografer, maka jalan anda dalam membuat NFT akan semakin mudah.
Baca Juga: Miliarder Meksiko Siapkan Bisnis Perbankannya Akan Rangkul Bitcoin
Cara kerja NFT
Aset digital tersebut di jaga dan dilestarikan dalam dunia jaringan digital yang disebut 'blockchain'.
Blockchain bisa dianggap sebagai "buku besar" yang melakukan verifikasi, menyetujui transaksi, dan mengelola kepemilikan uang kripto.
Secara sederhana blockchain memiliki alur seperti berikut:
- Seseorang membeli bitcoin
- Transaksi tersebut lalu menyebar melalui jaringan komputer yang tersebar di seluruh dunia.
- Jaringan komputer tersebut kemudian melakukan penyamaan data yang berfungsi untuk memutuskan keabsahan dari transaksi tersebut.
- Setelah transaksi dikonfirmasi sebagai transaksi yang sah, kemudian akan disatukan menjadi suatu blok.
- Blok-blok inilah yang kemudian digabungan menjadi satu dan terekam dalam sebuah catatan panjang transaksi permanen yang tidak bisa diubah
- Transaksi selesai.
Baca Juga: Hati-hati Modus Investasi Bodong Kerugian Korban Capai Rp1 Miliar, Pelaku Dibekuk Karena Warga
NFT, yang termasuk aset digital, juga menggunakan sistem blockchain ini.
Blockchain kemudian menyimpan file data NFT tersebut dalam bentuk digital yang kemudian disimpan di semua komputer yang ada dalam jaringan blockchain tersebut.
Semua transaksi mata uang kripto dan NFT dilakukan dalam jaringan ini karena menjamin transaksi yang transparan dan cepat.
Baca Juga: Tahun 2022 Telah Tiba, Simak Shio yang Diyakini akan Kaya Raya
Tak diragukan lagi, NFT adalah masa depan pasar seni.
Berkembangnya NFT dan pangsa pasarnya, memberikan peluang kepada para seniman.
Secara teknologi memudahkan mereka menjual hasil karya mereka.
NFT juga memberikan kesempatan bagi para seniman yang kurang dikenal secara mainstream.
Tetapi banyak juga yang menganggap bahwa NFT hanyalah salah satu tren yang tidak akan bertahan lama.***