MEDIA BLITAR – Bitcoin merupakan jaringan konsensus yang memungkinkan sistem pembayaran baru dan uang yang sepenuhnya berbentuk digital, serta jaringan pembayaran peer-to-peer desentralisasi pertama dikontrol sepenuhnya oleh penggunanya tanpa ada otoritas sentral ataupun perantara.
Namun asal awal Bitcoin yang diperkenalkan pada bulan Januari 2009, akan tetapi sebetulnya bitcoin ini sudah ada sejak tahun 2008 yang berarti kehadirannya sudah 10 tahun.
Baca Juga: Cek Fakta: Bitcoin Investasi Bikin Kaya Raya
Sementara itu, mata uang ini dikendalikan perangkat lunak dengan sistem terbuka, jadi siapapun dapat melakukan perkembangan terhadap bitcoin tanpa harus memiliki hak cipta atau meminta izin terlebih dahulu.
Mulai dari sanalah, Bitcoin mulai digunakan untuk berbagai transaksi, seperti pembelian jasa misalnya game dan sebagainya, serta jual beli bitcoin semakin marak sehingga mata uang digital ini semakin populer dan banyak masyarakat menggila bitcoin lantaran harganya terus menjulang.
Meskipun demikian kadang harga Bitcoin juga turun dan berdasarkan Coinbase Bitcoin diperdagangkan pada kisaran harga USD 4.008 atau sekitar Rp58,12 juta per koin.
Baca Juga: Miliarder Meksiko Siapkan Bisnis Perbankannya Akan Rangkul Bitcoin
Lantas, apa bisa bitcoin dijadikan untuk investasi? Dilansir dari Kanal Youtube Indra Kesuma yang diunggah pada 27 Agustus 2020, berikut penjelasan.
Sosok Indra Kusuma yang biasa sering disapa dengan Sultan Medan, selain itu ia juga mulai ikut mempopulerkan Bitcoin dalam kanal Youtubenya dan mulai membius perhatian pada anak milineal.