Network
MEDIA BLITAR - Apple telah merilis pembaruan iOS terbaru versi 15.4.
Namun pembaruan sistem operasi iPhone tersebut menuai kritikan.
Hal itu disebabkan adanya emoji terbaru yang termasuk dalam pembaruan tersebut.
Baca Juga: Microsoft Melebihi Perusahaan Pembuat iPhone, Apple Inc : Adanya Penurunan Nilai yang Dialami
Emoji pria hamil dalam pembaruan tersebut menimbulkan kontroversi.
Sejatinya emoji pria hamil ini telah diumukan oleh situs ensiklopedi emoji Emojipedia pada September 2021 yang lalu.
Namun emoji pria hamil tersebut kembali menjadi pusat perhatian setelah pembaruan iOS 15.4 beta mengandung emoji tersebut yang dirilis pada Kamis 27 Januari 2022.
Baca Juga: Viral Warga China Penuhi Apple Store Saat iPhone 13 Dirilis, Hingga Menuai Reaksi Netizen
Emoji pria hamil ini menuai kontroversi dan banyak kritik.
Beberapa orang menyatakan bahwa hal ini mengabaikan perbedaan biologis antara pria dan wanita.
Dalam situsnya, Emojipedia menyatakan bahwa emoji tersebut tidak hanya digunakan untuk menyimbolkan pria hamil.
Menurut mereka, Emoji tersebut dapat digunakan untuk mewakili laki-laki transgender, orang-orang non-biner, atau perempuan hamil dengan potongan rambut pendek.
Baca Juga: Ponsel Keluaran Apple iPhone 13 Dirumorkan Memiliki Internal 1TB
Penulis Emojipedia Jane Solomon juga menambahkan, Emoji tersebut juga bisa dijadikan sebagai candaan kepada seseorang yang makan terlalu banyak sampai perutnya buncit.
Solomon juga menambahkan, bahwa para kreator emoji berupaya untuk 'inklusif' bagi semua jenis kelamin dan melakukan standardisasi agar semua emoji terlihat konsisten.
Emoji tersebut hadir dalam 5 pilihan warna kulit.
Apple menghadirkan fitur emoji pertama kali pada tahun 2016, saat itu emoji wanita hamil juga baru dirilis.
Baca Juga: Apple Resmi Rilis iPhone 12, Ketahui Smartphone yang Menggunakan 5G Juga
Menurut situs kesehatan Healthline.com, seseorang bisa saja terlahir sebagai wanita tapi merasa dirinya pria.
Mereka adalah pria transgender yang bisa hamil dan melahirkan jika organ reproduksi mereka masih ada.
Terutama bagi mereka yang berhenti melakukan terapi hormon testosteron.
Menurut Daily Mail, tercatat kurang lebih 22 pria telah melahirkan bayi pada tahun 2018 di Australia.***
