Jika Content ID mencocokkan konten dari pemegang hak lain, YouTuber yang melakukan upload konten dapat menerima pemberitahuan melalui fitur Checks untuk mendapatkan cara untuk penghapusan bagian tertentu dari sebuah konten sebelumnya.
Baca Juga: Takut Salah Bersikap? Berikut 5 Cara Mudah Membaca Pikiran Orang Lain, Nomor 5 Lebih Efektif
Maka artinya, kreator dapat menerima pendapatan begitu konten diunggah kembali alih-alih melewati sengketa klaim, yang bisa menyebabkan pendapatan iklan secara menyeluruh yang didapatkan oleh pembuat konten.
Lalu apa yang terjadi jika klaim hak cipta bisa dilakukan, namun si pembuat konten harus merasa tidak melakukan kesalahan? YouTube akan memberikan izin sang kreator untuk menyengketa klaim tersebut sebelum ditayangkan.
Perlu diketahui bahwa klaim yang dilakukan memerlukan waktu tidak sebentar hingga beberapa hari untuk diproses, maka YouTuber bis menentukan pilihan untuk menunggu hingga sengketa diselesaikan sebelum penayangan atau publikasi sambil menunggu hasil klaim.
Apabila dalam hasil klaim terdapat penemuan fakta bahwa sang kreator tidak memakai konten berhak cipta, maka pendapatan iklan yang diperoleh selama waktu itu dibayarkan kepada kreator.
Namun, jika terdapat penemuan fakta bahwa pemegang hak benar, maka pendapatan iklan akan dibayarkan kepada pemegang hak untuk ganti rugi.
Sebenarnya, pihk YouTube menginginkan agar konten kreator lebih mudah untuk menemukan maupun menyengketa kalim sebelumnya.
Baca Juga: Bisa Ancam Siapa Saja, Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya