Network
MEDIA BLITAR – Microsoft kini melebihi perusahaan pembuat iPhone, yaitu Apple Inc sebagai perusahaan paling berharga di dunia, karena terjadinya penurunan nilai yang dialami oleh Apple sebesar 2 persen.
Perusahaan Apple yang mendapat laporan sebesar $6 miliar untuk penjualannya selama kuartal keempat fiskal, karena permasalahan data masukan global secara terus-menerus yang menyebabkan melesatnya ekspektasi Wall Street.
Menurut bos teratas Tim Cook yang menjelaskan, dampaknya akan lebih buruk pada kuartal penjualan liburan saat ini.
“Dibandingkan dengan rekan FAANG yang kurang fokus pada perangkat keras, Apple juga lebih rentang terhadap gangguan rantai pasokan,” kata Sophie Lund-Yates, analisis ekuitas di Hargreaves Landsdown, seperti dikutip dari laman Reuters.
Dengan adanya laporan tersebut, sehingga saham Apple menjadi turun drastis sebesar 1,8% dari sesi sekitar $149,80 yang memberikan perusahaan kapitalisasi pasar $2,48 triliun.
Baca Juga: Setelah Bercerai dengan Bos Microsoft Bill Gates, Melinda Jadi Janda Terkaya di Dunia?
Sebaliknya, saham tersebut harusnya pembuat lunak Windows Microsoft menjadi naik sebesar 2,2% ke rekor tertinggi $331,62 yang mengakhiri di sesi dengan memiliki kapitalisasi pasar sebesar $2,49 triliun.
Sementara itu, perusahaan Apple telah membeli saham senilai $421,7 miliar selama bertahun-tahun dan telah mengumumkan bahwa pembelian kembali saham besar-besar senilai $90 miliar pada bulan April.
Sebab hal tersebut bisa terjadi, karena kumpulan saham yang beredar terus menyusut dan perusahaan mengakhiri kuartal keempat fiskalnya dengan 16,4 miliar saham.
Baca Juga: Viral Warga China Penuhi Apple Store Saat iPhone 13 Dirilis, Hingga Menuai Reaksi Netizen
Selain itu, saham Microsoft juga melonjak menjadi 49% tahun ini dengan adanya beberapa permintaan yang disebabkan oleh pandemi untuk melayani layanan berbasis cloud yang mendorong penjualan, bahkan saham Apple juga naik sekitar 13% sepanjang tahun ini.
Pada tahun 2010 nilai pasar Apple yang menyalip Microsoft, karena iPhone menjadikan perusahaan teknologi konsumen utama di dunia.
Perusahaan-perusahaan tersebut juga telah digilir sebagai bisnis paling berharga di Wall Street dalam beberapa tahun terakhir dengan Apple yang memegang gelar itu pada pertengahan 2020.
Baca Juga: Facebook, Google, Apple, dan Amazon akan Disidang! Ada Apa?
Menurut analisis mengatakan, Apple juga telah mengelolah masalah rantai masukan dengan baik, akan tetapi dengan peringatan Cook tentang lebih banyak tekanan dan juga pintu terbuka untuk menargetkan kinerjanya saat musim liburan dimulai.
Hal tersebut menjadi sebuah peringatkan, bahwa kesengsaraan rantai masukan akan terus mengganggu unit kunci, seperti yang memproduksi laptop merk Surface dan konsol game XBox.***
