Raja NFT Indonesia Sultan Gustaf Al-Ghazali Tukarkan 0,8 Ethereum Jadi 39 juta Rupiah, Bagaimana Caranya?

19 Januari 2022, 20:01 WIB
Raja NFT Indonesia Sultan Gustaf Al-Ghazali Tukarkan 0,8 Ethereum Jadi 39 juta Rupiah, Bagaimana Caranya? //twitter.com/@Decrypt

MEDIA BLITAR - Salah satu mata uang kripto yang populer terkait suksesnya Sultan Gustaf Al-Ghazali jualan NFT adalah Ethereum atau ETH.

Seperti diketahui, Ethereum ini adalah salah satu dari beberapa mata uang kripto untuk bertransaksi terkait komoditas NFT.

Di sisi lain, terungkap di acara podcast Deddy Corbuzier Senin, 17 Januari 2022, pendapatan Ethereum Sultan Gustaf Al-Gahazali tidak sebombastis yang diberitakan.

Baca Juga: Terungkap Perjalanan Sultan Gustaf Al-Ghazali Bisa Hasilkan Miliaran Lewat Jualan NFT Ghozali Everyday

Banyak yang memberitakan jika pedapatan mahasiswa asal Udinus Semarang ini punya total hasil penjualan NFT nya sampai belasan miliar rupiah.

Di acara podcast sejuta umat tersebut, Sultan Gustaf Al-Ghazali menjelaskan jika total penjualan foto-foto selfie Ghozali Everyday nya sementara di angka 1,7 miliaran.

"Sampai hari ini sih, sementara dapat Rp 1,7 M (miliar)," kata Ghozali di podcast tersebut.

Baca Juga: Jangan Pernah Menjadikan Swafoto Bersama KTP-E Sebagai NFT, Simak Bahayanya Disini!

Mengapa sementara? Karena di jelaskan Chef Arnold, pendapatan Ghozali bisa terus bertambah 10 persen dari royalti setiap penjualan NFT nya yang sudah dibeli orang lain tersebut.

Ghozali juga menjelaskan jika yang telah dia cairkan adalah 0,8 Ethereum atau sekitar 39 juta rupiah.

Apa itu Ethereum atau ETH? Bagaimana cara mengkonversinya menjadi uang riil dalam hal ini Rupiah?

Baca Juga: Cara Mudah Cairkan Kripto NFT ke Rupiah, Biar Kaya Seperti Sultan Gustaf Al-Ghazali Alias Ghozali Everyday

Dikutip Media Blitar dari ethereum.org, Ethereum adalah salah satu mata uang kripto asli dengan kode ETH, yang setara dengan Bitcoin.

Uang dalam bentuk Ethereum dapat dicairkan ke dalam mata uang yang berlaku di sebuah negara, contohnya Dolla, Euro, atau Rupiah jika di Indonesia.

Lebih lanjut dikutip dari STILT, Ethereum bisa disimpan sendiri dalam dompet digital pribadi tanpa perantara pihak ketiga.

Sehingga proses aktivitas transfer ETH  tidak memerlukan lembaga perbankan.

Sementara mengkonversi ETH ke bentuk uang yang belaku dalam sebuah negara tersebut, adalah dengan menggunakan platform-platform pertukaran mata uang kripto (Crypto Exchange).

Baca Juga: Fakta Tentang Dogecoin, Mata Uang Kripto yang Digunakan Elon Musk untuk Beli-beli Barang di Tesla Inc

ETH dapat dipertukarkan dengan mata uang fiat, atau jenis mata uang yang tidak terpatok dengan cadangan emas atau perak di suatu negara, dalam hal ini Dollar atau Euro.

Jumlah yang dapat ditukarkan dari ETH ke mata uang fiat, tergantung dari token ETH yang dipunyai dan kurs Ethereum terhadap mata uang fiat tersebut.

Garis besarnya adalah jumlah Ethereum yang dipunya, ditukarkan lewat platform Crypto Exchange ke Dollar atau Euro, kemuadian ditukarkan lagi ke Rupiah.

Baca Juga: Wajib Tahu! Kripto Adalah Halal sebagai Aset, Haram Buat Alat Pembayaran, Ini Penjelasan MUI

Untuk itu mempunyai akun di platform penukaran mata uang kripto adalah hal wajib yang harus dilakukan.

Hal tersebut seperti halnya mempunyai rekening di salah satu bank konvensional.

Di dalam akun platform Crypto Exchange tersebut juga tersedia menu input rekening bank konvensional, untuk meletakan uang riil hasil Ethereum yang dikonversikan.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Tags

Terkini

Terpopuler