Sebelum Meninggal, Bupati Berau Sempat Unggah Video Kondisinya Setelah Dinyatakan Positif Covid-19

- 23 September 2020, 06:30 WIB
Bupati Berau, H.Muharram./Dok. Pemerintah Kabupaten Berau
Bupati Berau, H.Muharram./Dok. Pemerintah Kabupaten Berau /

MEDIA BLITAR – Bupati Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, H. Muharram, menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa 22 September 2020 sore di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan.

Melalui Kepala Biro Humas Setprov Kaltim, HM Syafranuddin, dirinya membenarkan kabar tersebut dan mewakili Pemerintah Provinsi Kaltim menyampaikan duka sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan.

Baca Juga: Innalillahi! Bupati Berau Meninggal, Setelah Dinyatakan Positif Covid-19

"Betul Beliau (Muharram) meninggal di Balikpapan sore tadi," kata Syafranuddin di Samarinda, seperti dikutip Media Blitar dari ANTARA, Selasa 22 September 2020.

Bupati Berau, Muharram diketahui berstatus positif Covid-19 saat menjalani pemeriksaan kesehatan syarat maju Pilkada 2020 Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan pada 10 September 2020.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ngotot Pilkada 2020 Harus Tetap Lanjut, Disebut-sebut Karena Demi Anak dan Mantu

Usai dinyatakan positif, Muharram sendiri mengumumkan dirinya terkonfirmasi melalui rekaman video. Melalui video tersebut, Muharram menyebut dirinya positif Covid-19 karena kelalaiannya saat berinteraksi dengan seseorang. Karena itu dirinya meminta maaf.

“Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Berau atas kejadian ini. Saat beberapa waktu lalu saya berinteraksi dengan seseorang. Sehingga terjadilah seperti ini,” ungkap melalui video tersebut.

Baca Juga: Mantan Presiden Timor Leste, Xanana Gusmao Kesal dengan Negaranya Sendiri dan Suruh Rakyatnya Pergi

Saat itu Muharram mengaku tidak mengalami gejala sakit berat. Hanya mengalami sakit kepala dan flu.

Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Muharram sempat mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat berkunjung ke Maratua, Kabupaten Berau, pada 1 September 2020.

Agenda kunjungan Edhy ke Berau dalam rangka lepas liar 300 ekor tukik atau anak penyu.

Baca Juga: Jerinx SID Bersedia Hapus Akun Instagram, Demi Memperkuat Penangguhan Penahanan

Sementara itu, Direktur RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Eddy Iskandar menyebut bahwa dua hari terakhir dirinya sempat menjenguk Muharram di RS Pertamina. Muharram dirawat di ruang ICU dengan alat bantu pernapasan.

Sejak positif Muharram sudah menjalani perawatan intensif selama 13 hari di RS Pertamina.

Muharram dilantik sebagai Bupati Berau periode 2016-2021 bersama Wakil Bupati Agus Tantomo pada 17 Februari 2016.

Baca Juga: Setelah Heboh Keluar dari Kerajaan Inggris, Kini Meghan Markle Ungkapkan Tak Ingin Jadi Bangsawan

Muharram menggantikan Bupati sebelumnya, Makmur HAPK dan penjabat bupati Syarifuddin, setelah terpilih dalam Pilkada Berau 2015.

Sebagai petahana, Muharram ikut berkiprah di Pilkada 2020 Kabupaten Berau berpasangan dengan Gamalis dengan diusung oleh empat partai yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x