Network
"Saat ini kebutuhan vaksin sangat mendesak. Setidaknya satu ekor sapi membutuhkan tiga kali vaksin. Untuk tahap pertama saat ini, tahap kedua setelah empat atau enam minggu, tahap ketiga setelah enam bulan," tambah Khofifah.
Artinya bahwa satu ekor sapi seharusnya melakukan vaksinasi sebanyak tiga kali.
Jika vaksinasi pertama dilakukan hari ini, maka vaksinasi kedua dilakukan empat atau enam minggu kemudian.
Kemudian proses vaksinasi yang ketiga dilakukan enam bulan berikutnya.
Keterangan pada unggahan di Instagram, Khofifah juga menyebutkan bahwa prioritas vaksinasi saat ini adalah sapi perah, dikarenakan stok yang sangat terbatas.
Khofifah berharap import vaksin lebih cepat dan produksi Pusvetma sesuai jadwal, agar akhir Juli atau awal Agustus 2022 bisa digunakan.
Pusvetma adalah kepanjangan dari pusat veteriner farma. Pusvetma merupakan unit pelaksana teknis bidang hewan. Pusvetma bertanggung jawab kepada Direktur Jendral Peternakan dan Kesehatan hewan.
Pusvetma melaksanakan produksi, pengujian, distribusi, dan pemasaran.
Selain itu, pusvetma juga mengembangkan produk vaksin, antisera, diagnostika, dan bahan biologi lainnya.***
