Pantas Saja 12 Santriwati di Bandung Mudah Diperkosa, Herry Wirawan Pakai Senjata Ilmu Hitam

- 12 Desember 2021, 12:55 WIB
Pantas Saja 12 Santriwati di Bandung Mudah Diperkosa, Herry Wirawan Pakai Senjata Ilmu Hitam
Pantas Saja 12 Santriwati di Bandung Mudah Diperkosa, Herry Wirawan Pakai Senjata Ilmu Hitam /Pikiran-rakyat.com/Rio Rizky Pangestu

MEDIA BLITAR – Masih menjadi misteri kenapa belasan santriwati bungkam setelah diperkosa oleh predator seks Herry Wirawan.

Lima tahun pasca aksi bejat oknum guru cabul ini baru terungkap di depan publik pada tahun 2021 hingga menghebohkan masyarakat luas.

Dari pengakuan sejumlah korban rudapaksa, santriwati mengaku bahwa Herry Wirawan memakai ilmu hitam untuk menghasutnya.

Kejahatan luar biasa ini tertutup rapat meski pelaku predator seks sudah melakukan aksinya selama kurang lebih lima tahun dan berulang kali.

Baca Juga: Shopee 12.12 Birthday Sale TV Show Hadirkan TOMORROW X TOGETHER, Al & Andin, dan Deretan Bintang Dangdut!

Ketika menjadi pemimpin dan tenaga pendidik di boarding school, aksi layaknya binatang oleh Herry Wirawan tidak pernah terkuak.

Andai saja sidang terdakwa Herry Wirawan tidak 'bocor', dapat dipastikan dirinya sudah dikubur hidup-hidup oleh masyarakat.

Kuasa Hukum korban rudapaksa Yudi Kurnia mengatakan bahwa oknum guru cabul ini memakai ilmu hitam untuk memperdaya santriwatinya.

Belasan santriwati seperti dicolok hidung sehingga selalu mau dan menuruti hawa nafsu dari Herry Wirawan.

Sebab, para korban mengaku merasakan gendam yang dilakukan gurunya tapi tidak bisa menolak dan membantahnya.

Ilmu hitam ini menjadi senjata guru cabul untuk memperdaya belasan santriwatinya hingga ada 8 korban yang sudah melahirkan.

Sebelum melancarkan aksinya, pelaku biasanya membisiki telinganya, seperti melakukan gendam saat hendak melaksanakan niat kejinya.

“Biasanya ada bisikan ke telinga korban. Setelah terperdaya, pelaku lalu melakukan hal itu," ujar Yudi pada Sabtu 11 Desember 2021.

Korban yang saat itu awalnya menolak, tak mampu berbuat banyak lagi. Mereka pun diduga tanpa sadar akhirnya mengikuti kemauan pelaku.

Herry Wirawan biasanya akan mendekati korban, hingga dirinya bisa menyampaikan sihirnya di dekat telinga para korbannya.

"Menurut keterangan dari anak-anak. Awalnya kan menolak, tapi setelah si pelaku itu memberikan bisikan di telinga, korban jadi mau," kata Yudi.

Dugaan itu juga diucap Yudi, ketika korban yang setiap tahun pulang kampung, akan tetapi tidak bercerita pada orangtua atau orang terdekat.

"Dalam hal ini, korban itu seakan tidak mau melaporkan perbuatan pelaku ke orang tuanya. Padahal katanya dia setiap tahun pulang kampung," ucap Yudi.***

Editor: Nur Yasin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah