Breaking News: Gunung Semeru di Lumajang Meletus Hingga Jembatan Pronojiwo dan Candipuro Terputus

- 4 Desember 2021, 19:25 WIB
Breaking News: Gunung Semeru di Lumajang Meletus Hingga Jembatan Pronojiwo dan Candipuro Terputus
Breaking News: Gunung Semeru di Lumajang Meletus Hingga Jembatan Pronojiwo dan Candipuro Terputus /Twitter/@SugengRahayu597

MEDIA BLITAR – Gunung Semeru di Lumajang meletus sore ini 4 November 2021 pada pukul 15.00 WIB.

Seperti yang dilaporkan dari kabarlumajang.com, Gunung Semeru di Lumajang meletus dan menyebabkan kubah lava yang berjumlah ribuan kubik itu jatuh hingga menimbulkan ledakan. Ledakan ini terjadi karena pertemuan air sangat panas dengan air dingin yang membawa material pasir serta batu.

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru Mengarah ke Timur Berdampak Bagi Warga Lumajang, BPBD: Korban Nihil

Kejadian tersebut tepatnya berlokasi di Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang yang mengalami erupsi sekunder dan mengakibatkan getaran banjir yang mulai terasa sejak pukul 14.15 WIB.

Hal tersebut diakibatkan oleh erupsi sekunder, sehingga menjadi hujan abu dan suasana tersebut menjadi gelap hingga ada salah satu warga yang terjebak rumahnya efek dari dampak gunung Semeru meletus.

Baca Juga: Tragis! Minggu Lalu Masih Curhat di Akun Quora, Mahasiswi UB Ditemukan Meninggal Dunia di Makam Ayah

Salah satu warga sekitar bernama Subanus Sahwa yang berada di Kamarkajang Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro mengatakan rumahnya terjebak efek dari dampak Gunung Semeru meletus dan ia juga meminta doa kepada masyarakat lainnya.

“Saya Subanus Sahwa, minta doanya ya Dusun Kamarkajang, Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro jam 15.00, Gunung Semeru meletus seperti saat ini gelap gulita minta doanya ya gaes,” kata Subanus Sahwa, seperti dikutip dari artikel Kabarlumajang.com.

Terjadinya gunung meletus di Semeru, juga berdampak di Selo Kobokan yang dimana gelap dan tidak bisa melihat suasana sekitar.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus Arah Angin ke Timur, Begini Kondisi Terkini Warga di Lereng Lumajang

Selain itu, ada salah satu warga yang mengirimkan voice note melalui aplikasi Whatsapp meminta tolong karena dua anggota yang berada di barat masjid terjebak rumahnya yang runtuh efek dari gunung meletus itu.

Bahkan menurut bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengungkapkan konfirmasi saat ini pihak BPBD dan Dinas Sosial kini sudah menuju ke lokasi hingga sudah bersiap menuju lokasi, serta bersiap untuk mendirikan dapur umum untuk warga sekitar.

Menurutnya juga menginstruksikan seluruh dinas di Kabupaten Lumajang untuk segera membantu kesediaan kebutuhan makanan untuk warga yang terkena dampak letusan gunung Semeru.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Waspada! Gunung Semeru Meletus, Erupsi Luncurkan Awan Panas

Hingga kini masih terjadi hujan yang disertai awan dan tentu saja berasal dari erupsi, serta juga dilaporkan jembatan yang menghubungkan Lumajang dan malang itu terputus.

“Sekarang masih terjadi hujan disertai awan, tentu dari erupsi,” kata Bupati Thoriqul.

“Saya baru dapat laporan dari lokasi, jembatan yang hubungan jembatan Pronojiwo dan Candipuro putus. Jembatan menghubungkan Lumajang dan Malang terputus,” tuturnya lagi.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Warga Panik Berlarian Selamatkan Diri

Menurutnya mengatakan, kejadian Gunung Semeru meletus pukul 00.00 sampai 01.30 WIB dengan lava pijar intensitas tinggi dan ada beberapa letusan.

“Tadi pagi tidak mengkhawatirkan. Jam 12 siang sampai jam 3 sore hujan sangat lebat. Pukul 15.15 awan dari Semeru ini turun disertai hujan, keadaan di beberapa kecamatan gelap. Sekarang masih berlangsung.” Ucap bupati Lumajang.

“Terutama di Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo,” ucapnya lagi.***

Editor: Annisa Aprilya Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x