Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan laporan bahwa guguran lava pijar teramati dengan jarak luncur kurang lebih 500-800 meter dari pusat bawah kawah.
Dengan sigap anggota BPBD Kabupaten Lumajang bersama tim langsung meninjau lokasi kejadian di sektor Candipuro-Pronojiwo untuk melakukan evakuasi dan pendataan korban jiwa.
“Sebagai respon cepat dari adanya kejadian guguran awan panas tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang telah mengeluarkan himbauan kepada masyarakat dan para penambang untuk tidak beraktivitas di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Mujur dan Curah Kobokan,” kata Abdul Muhari.
Baca Juga: Tragis! Minggu Lalu Masih Curhat di Akun Quora, Mahasiswi UB Ditemukan Meninggal Dunia di Makam Ayah
Hingga berita ini diturunkan belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa dampak dari erupsi Gunung Semeru 2021.
Kendati secara visual Gunung Semeru masih tertutup kabut disertaI hujan dengan intensitas sedang dan suasana gelap.
Kerugian materiil dan dampak lainnya dari erupsi Gunung Semeru masih didata oleh BPBD.
Melalui pengamatan dari pos PVMBG dekat Gunung Semeru, puncak gunung tertinggi di pulau Jawa ini masih tertutup kabut tebal.***