Andik berharap Pemkab Gresik membangun tanggul di sepanjang wilayah Cerme hingga Balongpanggang agar banjir tidak terjadi lagi.
Baca Juga: Tanpa Ribet! Begini Tahapan Proses Pencairan Banpres BLT UMKM Rp2,4 Juta PNM Mekaar ke bank BNI
Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru 2021, Daop 7 Madiun telah Jual 113.251 Tiket Kereta Api
Salah satu warga mengatakan bahwa dirinya dan warga mengungsi sejak Senin dini hari 14 Desember 2020, saat air mulai masuk ke perumahan.
“Genangan air begitu cepat masuk ke perumahan dan awalnya hanya 50 cm, kalau saat ini lebih dari satu meter,” ujar Sumi Rahayu, warga yang mengungsi.
“Makanya banyak warga yang mengungsi,” tambahnya.
Baca Juga: Gunung Semeru Masih Luncurkan Guguran Lava Pijar, Sinar Api Terlihat Setinggi 50 hingga 100 Meter
Baca Juga: Status Gunung Merapi Level Siaga, BPPTKG Sebut Aktivitas Seismik Merapi Masih Tinggi
Sebelumnya diberitakan bahwa banjir yang terjadi akibat Kali Lamong yang meluap di Kabupaten Gresik meluas.
Banjir tersebut menggenangi ratusan desa di tiga kecamatan, yaitu Cerme, Balongpanggang, dan Benjeng.