MEDIA BLITAR – Polrestabes Bandung ungkap kronologi bocah 14 tahun diperkosa dan digilir oleh sejumlah pria hingga membuat korban mengalami trauma berat.
Pemerkoasaan anak 14 tahun ini dilakukan oleh 20 orang pria terjadi pada pertengahan Desember 2021 dan baru ramai di media sosial belakangan ini.
Korban diperkosa beberapa orang kemudian dijual melalui aplikasi Michat. Sebanyak 20 pria telah melakukan tindak asusila terhadap korban.
Korban diancam dipukuli jika dirinya melawan dan menolak melayani nafsu bejat dari beberapa pelaku.
Saat ini, remaja 14 tahun ini dalam kondisi sterss berat, ketakutan, dan menangis dampak dari rudapaksa dari pria hidung belang.
Beberapa pelaku berinisial S, I, dan L sudah diamankan oleh polisi kemudian ada pelaku berinisial D masih menjadi buronan polisi.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo membenarkan kejadian pemerkosaan yang dialami anak 14 tahun itu.
Baca Juga: Biodata Lengkap Bek Timnas Indonesia Alfeandra Dewangga : IG, Asal, hingga Zodiak
"Korban lalu diajak untuk bertemu," kata Rudi dilansir dari PikiranRakyat.com pada Selasa, 28 Desember 2021.
Rudi mengatakan bahwa di tempat itu korban malah dicekoki minuman keras oleh para pelaku kemudian diperkosa.
Tak disebutkan secara rinci jumlah pelaku yang melakukan aksi pemerkosaan itu, namun menurut informasi yang beredar berjumlah 20 orang pria.
"Adapun usai diperiksa, korban kemudian dijajakan di media sosial melalui aplikasi MiChat," katanya.
Baca Juga: Profil Biodata Lengkap Greta Iren, Perjuangan Kakak demi Keadilan Laura Anna: Akun IG - Usia
Rudi juga memastikan, sudah ada tiga orang yang diamankan dan ditahan oleh polisi dalam kasus itu. Tiga orang itu terdiri dari dua pria dan seorang wanita.
"Kini, ketiganya masih menjalani pemeriksaan secara intensif oleh pihak kepolisian," katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban sempat disekap selama beberapa hari oleh para pelaku. Ketika disekap, pelaku bahkan mengancam korban agar tak berani melapor.
Baca Juga: Profil Biodata Ibu Gaga Muhammad yang Sumpahi Mendiang Laura Anna Gegara Bongkar Gasak Uang ATM
Kini, kondisi korban masih dalam kondisi trauma dan telah mendapatkan pendampingan dari instansi terkait.
"Korban sekarang sudah mendapat pendampingan dari pusat terpadu perempuan dan anak," kata dia.***