Berakhir Panik, Dilarang Mendekati Gunung Semeru Warga Nekat Berkerumun di Wilayah Timbunan Abu Semeru

5 Desember 2021, 11:10 WIB
Berakhir Panik, Dilarang Mendekati Gunung Semeru Warga Nekat Berkerumun di Wilayah Timbunan Abu Semeru /ANTARA/Zabur Karuru

MEDIA BLITAR – Pada Sabtu sore 4 Desember 2021 kemarin, Gunung Semeru memuntahkan asap panas yang menimbulkan hujan abu ke daerah di sekitarnya pemukiman warga.

Warga yang tinggal di perkampungan di sekitar gunung setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut itu mengungsi untuk menghindari dampak guguran awan panasnya.

Namun, setelah sehari meninggalkan desa, warga tampak memadati Kampung Renteng di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, yang tercatat sebagian wilayahnya tertimbun abu vulkanik guguran dari Gunung Semeru pada Minggu pagi.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus: BNPB Kucurkan Bantuan Logistik Senilai 1,1 Miliar untuk Kebutuhan Para Pengungsi

"Mulai tadi pagi banyak yang datang. Ada yang melihat-lihat, ada yang ingin tahu kondisi keluarganya," kata Ponijan, warga Kampung Renteng.

Melihat kerumunan warga, aparat TNI dan Polri serta sukarelawan bergegas meminta warga tidak mendekati bagian kampung yang tertimbun abu, namun permintaan mereka tidak diindahkan oleh warga.

Berakhir Panik Kocar-kacir

Tak mendengarkan perkataan petugas, benar saja pukul 06.30 WIB munculnya asap dari sekitar Gunung Semeru.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus Jadi Sorotan Media Asing, Berapa Jumlah Korban Tewas Akibat Amukan Mahameru?

Barulah setelah pengumuman itu dilontarkan warga yang memadati Kampung Renteng berhamburan lari meninggalkan kampung itu karena panik.

Hujan abu yang lebat tercatat menyebabkan kematian beberapa ternak di Kampung Renteng.

Salah satu warga bernama Ponijan mengungkapkan bahwa setelah erupsi Gunung Semeru pada Sabtu sore 4 Desember 2021 ada beberapa warga kampung yang dilaporkan hilang, diduga tertimbun abu.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, PVMBG Peringatkan akan Ada Potensi Bahaya Erupsi Susulan Diharap Waspada

“Di bawah ini ada rumahnya warga. Yang di ujung itu pabrik tepung. Semuanya tertimbun,” katanya sambil menunjuk bangunan-bangunan yang tertutup abu dilansir dari Antara oleh MEDIA BLITAR. 5 Desember 2021.

Peringatan untuk menjauhi sungai dan menyelamatkan diri apabila terdapat tanda-tanda berbahaya dipasang di dekat sungai di Kampung Renteng. Rambu-rambu jalur evakuasi juga sudah ada di kampung tersebut.

Sejumlah warga kampung terlihat kembali ke rumah untuk mengambil barang-barang mereka, termasuk pakaian, kasur, televisi, meja, dan kursi.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, SATLANTAS POLRES Lumajang Lakukan Pengalihan Lalu Lintas Masuk Wilayah Kab Lumajang

"Saya ke sini mengambil baju-baju yang masih bisa diselamatkan. Syukurlah keluarga semua aman,” ucap Muchsin, warga Kampung Renteng yang mengungsi ke rumah kerabat untuk menghindari dampak erupsi Semeru.***

Editor: Farra Fadila

Tags

Terkini

Terpopuler