Network
“Baru nanti dapat sertifikat, dan baru akan ditentukan yang bagus alternatif 1 atau 2,” ujarnya.
Baca Juga: Meskipun Ditunda, Pemprov Sudah Keluarkan Hampir Rp1 Triliun Demi Formula E
Dengan adanya hal tersebut, ia pun menjelaskan kembali bahwa penyelenggaraan Formula E maksimal akan dilaksanakan selama 3 hari.
Sementara itu Direktur Utama PT Jakpro, Widi Amanasto yang mengupayakan untuk teknisnya dan pihaknya akan menyiapkan ulang jalurnya untuk Formula E dengan menggunakan dana dari sponsor.
“Track tadi kita lakukan pengaspalan ulang ya, harus rata kita lakukan perbaikan aspal tadi. Itu biaya dari kita untuk masyarakat, dari mana? Ya dari sponsor,” ucapnya lagi.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Akan Menjadi Tuan Rumah Dari Balapan World Superbike (WSBK), Catat Tanggal Mainnya
Sebelumnya yang sudah diketahui, bahwa Gubernur DKI Jakarta yang menargetkan ajang balap Formula E menjadi isu prioritas tahun 2022 dan hal tersebut yang tertuang dalam instruksi Gubernur nomor 49 tahun 2021.
Dalam instruksi tersebut yang ditekan oleh Gubernur DKI Jakarta dalam percepatan penyelesaian isu prioritas tahun 2021-2022 dan instruksi tersebut juga ditekan pada tanggal 4 Agustus 2021 lalu yang terdapat 28 isu prioritas yang diminta Anies Baswedan, agar dituntaskan tahun ini dan 2022.
Salah satunya yang kini menjadi perhatian publik, yaitu ajang balap Formula E yang ditunda dan terselenggara ajang balap itu pada tenggat waktu bulan Juni 2022, mendatang.***
