MEDIABLITAR- Kini pelanggan bisa dengan mudah melakukan transaksi untuk membeli kendaraan listrik keluaran brand ternama Tesla memakai Bitcoin. Hal tersebut menunjukkan bahwa penggunaan mata uang kripto semakin signifikan dalam perdagangan.
“Anda sekarang dapat membeli Tesla dengan Bitcoin,” cuitan Musk di Twitter
Tidak hanya di Amerika Serikat saja, dirinya juga akan memberikan pilihan tambahan di akhir tahun dilansir MediaBlitar.com dari Antara, Jumat 26 Maret 2021.
Baca Juga: Arema FC Harus Mengakui Keunggulan Barito Putera 2-1
Musk menyatakan bulan sebelumnya telah melakukan pembelian bitcoin senilai dengan 1,5 miliar dollar AS dan akan menerimanya dalam bentuk pembayaran untuk kendaraan mobil.
Tentunya, dalam langkah besar menuju penerimaan arus pengiriman bitcoin semakin meningkat ke rekor tertinggi hingga 62.000 dollar AS.
Bitcoin merupakan mata uang digital paling besar di dunia, kenaikannya lebih tinggi 4 persen setelah tweet Musk dan terakhir naik mencapai 3,5 persen pada 56.178 dollar AS.
Tidak hanya itu, Musk juga menyatakan bitcoin yang diterima Tesla tidak diubah menjadi mata uang pada umumnya.
Baca Juga: Podcast Dibajak Sahabatnya, Sule Ceritakan Masa Lalu Saat Awal Pertemuan dengan Andre Taulany
Namun, dirinya akan memberikan beberapa penjelasan mengenai tata cara pembayaran bitcoin bagaimana diproses.
Musk juga menambahkan bahwa perusahaan memakai sistem perangkat lunak internal dan bersifat open source.
Mayoritas perusahaan inti seperti AT&T Inc dan Microsoft Corp memberikan kemungkinan pelanggan untuk membayar memakai bitcoin.
Umumnya, tata cara yang dipakai menggunakan pemroses pembayaran secara khusus yang dapat mengubah kripto menjadi dollar dan mengirimkannya dalam jumlah tertentu ke pihak perusahaan.
Baca Juga: Cara Pendaftaran SBMPTN 2021 , Jangan Sampai Terlewatkan Registrasi Dibuka sampai 1 April
Seperti halnya mata uang digital lainnya, pemakaian bitcoin memang masih sedikit untuk kegiatan perdagangan di berbagai negara besar.
Hal tersebut karena hambatan volatilitasnya dan waktu untuk memproses yang dianggap mahal dan lama.
Tidak hanya Tesla yang melakukan investasi bitcoin, perusahaan lain seperti Mastercard Inc dan Bank of New York Mellon Corp ikut menyusul dan menggunakan aset tersebut.
Hal ini dapat memicu perkiraan bahwa bitcoin maupun mata uang digital lainnya akan menjadi lebih lumrah atau reguler dari portofolio investasi.
Kepala Eksekutif Umber Dara Khosrowshahi menyatakan perusahaan ride-hiling memaparkan dengan cepat menolak buah pikiran untuk melakukan investasi bitcoin.
Tetapi, dirinya mengatakan Uber miliki potensi penerimaan mata uang digital kripto untuk pembayaran.
General Motors Co juga menjelaskan akan melakukan evaluasi mengenai bitcoin masih bisa diterima atau tidak sebagai alat pembayaran, terutama perdagangan kendaraan. Sementara itu, Tesla menambahkan “Technoking of Tesla” ke daftar judul resminya.***