Network
Yunus Nusi juga mengatakan untuk memberikan kewenangan kepada PT Liga Indonesia Baru atau LIB selaku operator kompetisi Liga 1 dan 2 untuk mencari solusi sistem kompetisi terhadap keputusan resmi dari PSSI.
Yunus Nusi berharap kompetisi Liga 1 dan 2 dapat bergulir dengan catatan harus memenuhi protokol kesehatan yang ketat.
Keputusan ini diambil tidak lain karena masih dalam situasi pandemi covid-19. PSSI mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan buku panduan protokol kesehatan untuk regulasi dan diberikan kepada klub.
Baca Juga: Bantuan Sosial Diperpanjang di 2021 Oleh Pemerintah. Bagaimana dengan PKH dan BPNT?
Selain itu, perwakilan PSSI Mochamad Iriawan juga menjelaskan terkait roadmap persiapan Timnas Indonesia U-19 yang akan bermain di Piala Dunia U-20 tahun 2021.
“Kami masih berharap kompetisi bisa segera bergulir. Pelatih juga sudah punya roadmap sendiri. Piala Dunia menunjukkan kalau Indonesia dapat sukses menjadi tuan rumah yang baik dan berprestasi. Untuk itu, kompetisi harus berjalan, karena muara dari kompetisi nantinya ke timnas. Dengan kompetisi, pemain juga bisa merasakan atmosfer sesungguhnya dalam suatu pertandingan,” kata Iriawan.
Baca Juga: Bisa Dapat Walau Tak Daftar Bansos BST Rp500 Ribu non PKH Kemensos, Yuk Cek Daftar Penerima Disini
Selanjutnya, pihak PSSI juga telah mempersiapkan sejumlah peralatan yang disiapkan protokol kesehatan untuk kompetisi Liga 1 atau sejenisnya di Indonesia.
“Kami sudah punya panduan protokol kesehatan (untuk kompetisi). Protokol kesehatan sudah dibuatkan bukunya. Memakai masker, dll sudah dilakukan saat pemain timnas melakukan TC baik di Indonesia maupun luar negeri, jadi untuk melakukan kompetisi, perlakuannya akan sama dan ketat,” ujar Iriawan.
***
