Network
MEDIA BLITAR – Tim nasional U-19 telah menjalani pemusatan latihan di Kroasia sejak 30 Agustus 2020 serta melakukan pertandingan uji coba persahabatan melawan timnas lain ataupun klub besar kuat di Kroasia.
Selanjutnya Timnas U-19 akan kembali ke Indonesiar hari Selasa, 27 Oktober 2020 dan dikembalikan ke klub masing-masing untuk mengikuti kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Namun sampai saat ini pihak kepolisian belum memberikan izin untuk lanjutan Liga 1 dan Liga 2 sehingga kompetisi Liga Indonesia harus ditunda.
Baca Juga: Hasil Liga Eropa : Gol Menit Akhir Hauge Bawa Ac Milan Menang 3-1 Atas Celtic
''Ujung dari sebuah kompetisi itu timnas. Karena di kompetisi resmi, pemain akan mendapatkan atmosfer pertandingan. Ini beda dengan kalau hanya training camp dan uji coba dengan timnas negara lain atau klub,'' ujar Shin Tae-yong, pelatih timnas U-19 dilansir dari pssi.org pada 22 Oktober 2020
Pelatih timnas U-19 Shin Tae-yong menginginkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 agar segera kembali digelar.
Baca Juga: Melalui Kontrak Multi Tahun, Nakagami Akan Terus Bersama HRC Di MotoGP
''Jadi tidak bisa menunda-nunda kompetisi. Karena ini menjadi bagian penting dalam perjalanan sebuah timnas. Lebih cepat kompetisi digelar lagi akan semakin bagus.''tambah Shin Tae-yong.
''Saya membutuhkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 diputar lagi untuk bisa memantau secara langsung perkembangan pemain di klubnya masing-masing. Saya juga bisa memantau jika ada pemain yang bisa dipanggil untuk memperkuat timnas U-19. Kalau tidak ada kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bagaimana saya bisa memantau pelaksanaan program yang sudah saya siapkan,'' lanjut Shin Tae-yong.
Baca Juga: Mudahnya Transfer Saldo ShopeePay, Ikuti 5 Langkah Ini
Baca Juga: Jadwal MotoGP Aragon 2020 Jilid 2, Akhir Pekan Ini
Pelatih asal Korea tersebut menambahkan setelah pusat pelatiha Timnas U-19 di Kroasia ia dapat melakukan evaluasi terhadap individu para pemain.
"Siapa yang punya kualitas bagus tentunya kan dipertahankan. Kompetisi sangat perlu agar pemain melakukan pertandingan untuk mengasah kemampuan mereka saat mereka tidak TC dengan Timnas," tutup pelatih mantan pelatih Korea Selatan pada Piala Dunia 2018 tersebut.
Rencananya PT Liga Indonesia Baru sebagai operator akan melanjutkan kompetisi Liga 1 pada 1 November. Oleh karena itu Yunus Nusi ingin kepolisisan segera memberikan izin untuk menyelenggarakan liga 1 dan liga 2.
Baca Juga: Manchester City VS Porto 3-1, Gol Penyeimbang Aguero untuk City Adalah Gol ke-40 di Liga Champions
"Itu sebabnya kami memohon kepada Kepolisian untuk mengizinkan agar Liga 1 dan Liga 2 kembali berputar. Sebab kompetisi ini penting bagi timnas dan tentu PSSI,'' ujar Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Pada Selasa 20 Oktober 202, Presiden Joko Widodo telah menggelar rapat terbatas membahas perkembangan dan persiapan timnas U-19 menjelang Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan tahun depan.
Baca Juga: Cek Lolos Menerima BPUM UMKM dengan Cara yang Sangat Mudah
Presiden Joko Widodo dan Wakil presiden Ma'ruf Amin melakukan rapat terbatas juga bersama semua menteri, Kapolri, Panglima TNI, Jaksa Agung, dan Ketua Umum PSSI sendiri Mochamad Iriawan.
Dalam rapat tersebut presiden berkata, "Saya minta laporan perkembangan terkait dengan kesiapan, terutama terkait dengan kesiapan stadion utama dan stadion pendukung di enam kota yang telah ditunjuk," kata Joko Widodo.
Baca Juga: Berikut Syarat Pengajuan BPUM UMKM Rp2,4 Juta ke Dinas Koperasi UKM Setempat, Simak Selengkapnya
Pada rapat tersebut, Presiden Joko Widodo juga meminta laporan kesiapan tim nasional sepak bola yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 tahun depan. Di samping itu, Indonesia harus meyakinkan dunia bahwa Indonesia adalah tempat aman dan telah siap menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20.
"Yang terakhir, ini yang paling penting, kita harus meyakinkan bahwa Indonesia telah mempersiapkan protokol kesehatan yang ketat sehingga sangat aman untuk dikunjungi dan dijadikan tempat untuk penyelenggaraan U-20 2021," tutup Joko Widodo.***
