Turun dengan trio penyerangan Carlos Fortes, Tesei Marukawa, dan Jonathan Cantillana, sejatinya anak-anak Semarang mampu tampil dominan dalam hal penguasaan bola dan kreasi peluang.
Beberapa peluang lumayan matang didapatkan tim tuan rumah, termasuk peluang Carlos Fortes yang hanya mengenai tiang gawang.
Pada sepanjang babak pertama, terlihat pula Arema dipaksa bermain lebih banyak bertahan.
Baca Juga: Rupiah Menguat 14 Poin Kamis Pagi, Sempat Menembus Rp15 Ribu per Dolar AS
Namun PSIS kesuliatan untuk mengkonversi peluang-peluang tersebut menjadi gol.
Disiplinnya skema pertahanan Arema menjadi salah satu faktor babak pertama berakhir dengan skor imbang tanpa gol.
Perubahan taktik yang dilakukan oleh pelatih Arema, Eduardo Almeida, di babak kedua membuahkan hasil signifikan.
Anak-anak Singo Edan berhasil mendominasi permainan, dan justru PSIS di awal-awal babak ini yang banyak tertekan.
Namun memasuki menit 70' pertandingan, Taisei Marukawa dkk mampu keluar dari tekanan.